Selasa, 7 Oktober 2025

Reaktor Nuklir Zaporozhye Kritis, Bencana Nuklir Mengintai

Wilayah Zaporozhye memilih untuk bergabung dengan Rusia setelah mengadakan referendum tentang masalah tersebut pada bulan September.

Editor: Hendra Gunawan
Azer News
PLTN Zaporozhye di Ukraina sebelum dibombardir tentara Rusia. Ini merupakan PLTN terbesar di Eropa dengan 6 reaktor nuklir yang mampu menghasilkan energi listrik 40-42 miliar kWh. 

Dia memperingatkan bahwa serangan terhadap ZNPP dan kota terdekat Energodar akan ditanggapi dengan "tanggapan yang kuat."

Nebenzia menolak klaim Kiev bahwa Rusia menggunakan pabrik itu sebagai pelindung pasukannya.

“Tidak pernah ada serangan dari wilayah ZNPP. Senjata berat dan amunisi tidak pernah disimpan di pabrik itu,” kata diplomat itu.

Rusia menguasai ZNPP tahun lalu sebagai bagian dari operasi militernya di Ukraina yang diluncurkan pada Februari 2022.

Rusia mengklaim, wilayah Zaporozhye memilih untuk bergabung dengan Rusia setelah mengadakan referendum tentang masalah tersebut pada bulan September.

Rusia dan Ukraina telah berulang kali menuduh satu sama lain menembaki pabrik tersebut. Lima dari enam reaktornya dimatikan.

Satu reaktor saat ini menghasilkan daya tingkat rendah untuk menjaga agar fasilitas tetap beroperasi.

Pada bulan April, The Times melaporkan bahwa Kiev gagal mencoba merebut ZNPP pada Oktober 2022. Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah menahan "agen Ukraina" yang berencana untuk membunuh seorang pejabat senior yang bekerja di pabrik tersebut. .

Pihak berwenang Ukraina membantah menargetkan pabrik itu dengan cara apa pun.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved