Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ledakan Drone di Moskow Lukai 2 Warga Rusia, Kremlin Tuduh Ukraina Terlibat Serangan

Ledakan drone di Moskow lukai 2 warga Rusia di dua blok apartemen hari ini. Pemerintah Rusia di Kremlin menuduh Ukraina terlibat dalam serangan.

Editor: Nuryanti
Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
Seorang petugas polisi mengamankan area di luar gedung apartemen bertingkat yang rusak setelah serangan drone yang dilaporkan di Moskow pada Selasa, 30 Mei 2023. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) - Rusia menuduh Ukraina meluncurkan serangan ke Moskow pada hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu Kota Rusia, Moskow dan sekitarnya telah menjadi sasaran serangan drone pada Selasa (30/5/2023) pagi.

"Serangan ini menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan," kata pejabat Moskow.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan dua orang terluka ringan.

Sementara beberapa warga di dua blok apartemen yang rusak ringan dievakuasi sebentar, dikutip dari Al Jazeera.

Rusia mengatakan menembak jatuh semua drone yang mendekati Moskow, dalam serangan yang dituduhkan kepada Ukraina.

“Beberapa drone ditembak jatuh oleh pertahanan udara saat terbang menuju kota," tulis Andrey Vorobyov, Gubernur Wilayah Moskow, di saluran Telegram-nya, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Senat AS Lindsey Graham Sebut Rusia Sekarat di Perang Ukraina, Kini Jadi Buronan Kremlin

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan delapan drone yang dikirim oleh Kyiv ditembak jatuh atau dialihkan.

Namun, Baza, saluran Telegram yang terhubung dengan dinas keamanan Rusia, mengatakan lebih dari 25 pesawat terlibat.

Penduduk di Moskow barat daya mengatakan mereka mendengar ledakan keras diikuti bau bensin sekitar pukul 05.00 hingga 06.00 waktu setempat.

Pemandangan gedung apartemen bertingkat yang rusak setelah serangan drone yang dilaporkan di Moskow pada 30 Mei 2023. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Pemandangan gedung apartemen bertingkat yang rusak setelah serangan drone yang dilaporkan di Moskow pada 30 Mei 2023. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-461: Pertahanan Udara Ukraina Tembak Jatuh 11 Rudal Rusia

Beberapa orang memfilmkan drone yang ditembak jatuh dan kepulan asap membubung di atas cakrawala Moskow.

Politisi Maxim Ivanov menyebutnya sebagai serangan paling serius di Moskow sejak Nazi, dengan mengatakan tidak ada warga negara yang dapat menghindari realitas baru.

Seorang pejabat Ukraina dilaporkan membantah Kyiv terlibat dalam serangan itu.

Rusia Serang Kyiv

Tim penyelamat bekerja di gedung perumahan bertingkat, sebagian hancur setelah serangan drone malam hari di Kyiv pada Selasa, 30 Mei 2023. Ukraina pada hari Selasa (30/5/2023) mengatakan telah menjatuhkan 29 dari 31 drone, terutama di atas Kyiv dan wilayah Kyiv dalam serangan terbaru Rusia - - yang ketiga di ibukota dalam 24 jam. (Sergei SUPINSKY / AFP)
Tim penyelamat bekerja di gedung perumahan bertingkat, sebagian hancur setelah serangan drone malam hari di Kyiv pada Selasa, 30 Mei 2023. Ukraina pada hari Selasa (30/5/2023) mengatakan telah menjatuhkan 29 dari 31 drone, terutama di atas Kyiv dan wilayah Kyiv dalam serangan terbaru Rusia - - yang ketiga di ibukota dalam 24 jam. (Sergei SUPINSKY / AFP) (Sergei SUPINSKY / AFP)

Baca juga: Zelensky Puji Pertahanan Udara Ukraina yang Berhasil Tangkis Serangan Rusia

Sementara itu, Ibu Kota Ukraina, Kyiv menjadi sasaran serangan Rusia pada Senin (29/5/2023) malam menjelang Selasa (30/5/2023) dini hari.

Seorang wanita tewas dan sedikitnya 11 orang lainnya terluka pada Selasa ketika Rusia melancarkan serangan udara ketiganya dalam 24 jam di ibu kota Ukraina, Kyiv.

Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv mengatakan lebih dari 20 drone Rusia telah ditembak jatuh dalam serangan besar-besaran yang datang dalam beberapa gelombang dari berbagai arah.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko mengatakan dia sedang berada di balkonnya menyaksikan pertahanan udara beraksi ketika puing-puing dari drone yang rusak menghantam blok menara 24 lantainya.

Hantaman ini memicu kebakaran yang menghancurkan apartemen di lantai atas.

"Kemungkinan serangan udara sangat tinggi. Oleh karena itu, saya mendesak warga Kyiv untuk tidak mengabaikan keselamatan mereka sendiri, tidak mengabaikan sirene serangan udara!" kata Klitschko, dikutip dari Reuters.

Dia mengatakan empat orang lain di gedung itu terluka dan 20 warga dievakuasi.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan api keluar dari lantai atas dan asap mengepul dari atap.

Rusia telah menyerang Kyiv 17 kali pada Mei 2023 dengan drone atau rudal, sebagian besar pada malam hari.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved