Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kepala Wagner Prediksi Ukraina dengan Mudah Menangkan Kembali Wilayah yang Direbut Rusia

Yevgeny Prigozhin baru-baru mengungkapkan Ukraina dapat dengan mudah memenangkan kembali wilayah yang direbut Rusia melalui serangan balasan.

HANDOUT / TELEGRAM/ @CONCORDGROUP_OFFICIAL / AFP
Yevgeny Prigozhin di pemakaman untuk pejuang PMC Wagner yang gugur di pemukiman Goryachiy Klyuch di wilayah Krasnodar Rusia selatan pada 6 April 2023. - Kepala Wagner Group, Yevgeny Prigozhin baru-baru mengungkapkan Ukraina dapat dengan mudah memenangkan kembali wilayah yang direbut Rusia melalui serangan balasan. 

"Mereka akan memulihkan perbatasan sebelum 2014, dan ini bisa dengan mudah terjadi," kata Prigozhin.

Baca juga: Pemimpin Wagner Sebut Pasukannya Mulai Meninggalkan Bakhmut, akan Serahkan Kendali kepada Moscow

Yevgeny Prigozhin di pemakaman untuk pejuang PMC Wagner yang gugur di pemukiman Goryachiy Klyuch di wilayah Krasnodar Rusia selatan pada 6 April 2023.
Yevgeny Prigozhin di pemakaman untuk pejuang PMC Wagner yang gugur di pemukiman Goryachiy Klyuch di wilayah Krasnodar Rusia selatan pada 6 April 2023. (HANDOUT / TELEGRAM/ @CONCORDGROUP_OFFICIAL / AFP)

"Mereka akan menyerang Krimea, mereka akan mencoba meledakkan jembatan Krimea, memutus jalur pengiriman. Kemungkinan besar, skenario ini tidak baik bagi kita. Oleh karena itu, kita harus bersiap untuk perang yang sulit."

Selain itu, Prigozhin memberikan beberapa saran tentang bagaimana Rusia dapat bersiap untuk mencegah kerugian dalam perang yang sedang berlangsung.

Dia mengatakan Moskow harus memberlakukan darurat militer, mendeklarasikan "gelombang baru" mobilisasi pasukan, dan mentransfer sumber daya dan dana semata-mata untuk upaya perang seperti memproduksi lebih banyak amunisi.

Skenario "optimis" yang ditetapkan Prigozhin akan mengharuskan sekutu Barat Ukraina, yang telah menyumbangkan miliaran dolar persenjataan untuk militer Kyiv, menjadi lelah dengan perang, dengan Ukraina menyetujui meja perundingan.

Bahkan dalam skenario ini, menurut Prigozhin, Kremlin hanya akan mempertahankan wilayah yang saat ini berada di tangan tentaranya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved