Kamis, 2 Oktober 2025
Deutsche Welle

India Membangun Jembatan Kereta Api Tertinggi di Dunia di Kashmir

Jembatan di atas Sungai Chenab ini akan menghubungkan kota utama Kashmir, Srinagar, dengan daratan India. Modi memuji jembatan ini…

Sebagai salah satu zona dengan militer paling tinggi di dunia, konektivitas ini juga diharapkan dapat membantu mobilisasi pasukan dan logistik ke wilayah tersebut.

Dengan kondisi tentara India yang telah menghadapi kebuntuan berlarut-larut dengan militer Cina di sepanjang perbatasan yang diperebutkan oleh kedua negara di Ladakh timur, mobilisasi pasukan dan peralatan yang tidak terputus dapat memberikan kelegaan yang besar.

Konektivitas kereta api ini juga menawarkan masyarakat sebuah alternatif ke jalan raya Srinagar-Jammu dengan jalan utama yang menghubungkan Kashmir dengan negara-negara bagian lainnya.

Jalan raya ini sering kali diblokir di musim dingin dan rentan terhadap tanah longsor yang menyebabkan kecelakaan fatal.

Penduduk setempat khawatir

Terlepas dari manfaatnya, sejumlah penduduk setempat memiliki kekhawatiran tentang jembatan tersebut.

"Kami khawatir akan ada lebih banyak orang asing yang datang ke wilayah yang secara ekologis rapuh ini," ujar Maroofa Nisar, seorang guru sekolah swasta setempat, kepada DW.

Pencabutan Pasal 370 pada tahun 2019, yang memberikan status konstitusional khusus untuk wilayah tersebut dan langkah-langkah lain oleh pemerintah BJP, telah memberikan lebih banyak hak kepada nonpenduduk setempat untuk memulai bisnis dan membeli properti di Kashmir, hak-hak yang dulunya hanya diperuntukkan bagi penduduk tetap.

Menurut catatan resmi, 185 penduduk nonlokal telah membeli tanah dan 1.559 perusahaan telah berinvestasi di wilayah ini sejauh ini.

Sheikh Showkat Hussain, seorang analis politik yang berbasis di wilayah tersebut, mengatakan kepada DW bahwa "kereta api akan mengurangi jarak fisik, tetapi tidak dengan hambatan psikologis."

"Infrastruktur ini mengurangi jarak fisik, tetapi tidak mengurangi defisit kepercayaan dan perasaan tertindas."

(bh/ha)

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved