Permaisuri Jepang Masako Kemungkinan Besar Hadir Bersama Kaisar Naruhito Akhir Juni ke Indonesia
Permaisuri kekaisaran Jepang Masako (59) kemungkinan besar akan hadir bersama Kaisar Jepang Naruhito (63) ke Indonesia pada akhir Juni 2023 mendatang
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Permaisuri kekaisaran Jepang Masako (59) kemungkinan besar akan hadir bersama Kaisar Jepang Naruhito (63) ke Indonesia pada akhir Juni 2023 mendatang.
"Hari ini tampak sehat segar bugar menghadiri Konvensi Nasional Palang Merah Jepang di Tokyo. Jadi kemungkinan besar Juni mendatang akan ikut dengan Kaisar ke Indonesia, kunjungan Kaisar Naruhito sebagai kunjungan kerja resmi kekaisaran Jepang yang pertama kali ke luar Jepang. Kalau yang kemarin ke Inggris itu karena upacara duka kematian Ratu Inggris," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (18/5/2023).
Konvensi nasional Perhimpunan Palang Merah Jepang diadakan pada tanggal 18 Mei hari ini dengan kehadiran Permaisuri Masako dan anggota perempuan dari keluarga Kekaisaran.
Acara yang diadakan di Distrik Shibuya, Tokyo ini dihadiri oleh Permaisuri, yang merupakan presiden kehormatan Palang Merah Jepang, serta wakil presiden kehormatan, Putri Kiko dari Akishino, dan anggota keluarga kerajaan wanita lainnya.
Setelah Permaisuri membagikan sertifikat penghargaan kepada individu dan perwakilan organisasi yang telah memberikan kontribusi signifikan pada kegiatan Palang Merah, laporan kegiatan diberikan, dan Yui Yada dari Palang Merah Jepang, yang telah dikirim ke Ukraina, dikirim ke sebuah pusat evakuasi dan juga berbicara tentang pembukaan klinik dan pengalamannya berkeliling klinik medis di daerah pegunungan.
Selanjutnya, Ibu Arisa Matsumoto dari Sekolah Menengah Yotsukaido Prefektur Chiba memperkenalkan kegiatan seperti meminta siswa untuk mengumpulkan makanan dan menyumbangkannya ke Dewan Kesejahteraan Sosial.
Ketika Permaisuri dan anggota Keluarga Kekaisaran lainnya meninggalkan tempat tersebut, mereka disambut oleh Mone Kamishiraishi, seorang aktor yang merupakan duta Palang Merah Jepang, selain keduanya juga melaporkan kegiatan mereka.
"Permaisuri berkata, 'Itu menyentuh hati saya. Saya berharap krisis kemanusiaan di Ukraina akan berakhir secepat mungkin," ungkap Yada.
Selain itu, Matsumoto berkata, "Permaisuri memberi tahu saya, 'Saya pikir sulit untuk melanjutkan aktivitas saya karena Corona, tetapi alangkah baiknya jika aktivitas saya menyebar.'"
Kamishiraishi berkata, "Permaisuri tahu bahwa saya pernah tinggal di Meksiko, jadi dia bertanya kepada saya, 'Apakah Anda masih berbicara bahasa Spanyol?'
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Daftar Tim Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Turki Perintis, Kejutan Jepang Tersingkir |
![]() |
---|
700 Poin Marc Marquez di MotoGP 2025 Bukan Mission Impossible, Pecahkan Rekor Pribadi 11 Tahun |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Jepang 2025: Panggung Marc Marquez Segel Gelar Juara Dunia MotoGP ke-7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.