Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Ukraina Zelensky Tiba di Inggris setelah Kunjungi Italia, Jerman, Prancis
Presiden Ukraina Zelensky tiba di Inggris setelah kunjungi Italia, Jerman, Prancis. Zelensky akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Inggris untuk bertemu dengan Perdana Menteri Rishi Sunak pada hari ini, Senin (15/5/2023).
Zelensky mengatakan dalam sebuah tweet akan bertemu dengan 'temannya', Sunak, untuk mengadakan negosiasi substantif.
Inggris mengumumkan pada Kamis (15/5/2023) mereka akan memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh untuk melawan invasi Rusia.
Presiden Zelensky telah bertemu dengan para pemimpin Barat dalam beberapa hari terakhir berusaha untuk meningkatkan dukungan untuk Ukraina.
"Inggris adalah pemimpin dalam memperluas kemampuan kami di darat dan udara. Kerja sama ini akan berlanjut hari ini," kata Zelensky di Twitter.
Rishi Sunak akan menegaskan kembali pentingnya memberikan paket dukungan penuh ke Ukraina.
Baca juga: Dua Kolonel Rusia Jadi Tumbal Serangan Sporadis Ukraina, 200 Pasukan Zelensky Disebut Gugur
"Kita tidak boleh mengecewakan mereka (Ukraina)," kata Perdana Menteri Rishi Sunak, menambahkan itu adalah momen penting dalam upaya perang Ukraina, dikutip dari The Guardian.
"Garis depan perang agresi Putin mungkin ada di Ukraina tetapi garis patahan membentang di seluruh dunia. Adalah kepentingan kita semua untuk memastikan Ukraina berhasil dan barbarisme Putin tidak dihargai," lanjutnya.
Perjalanan Presiden Zelensky ke Inggris akan menjadi perhentian keempat dalam tur Eropa yang mencakup pertemuan di Paris (Prancis), Berlin (Jerman) dan Roma (Italia).
Pada Februari 2023, Presiden Zelensky mengunjungi London untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang di mana dia menghadiri audiensi dengan Raja dan berbicara kepada Parlemen.
Presiden Zelensky Kunjungi Jerman, Prancis, Italia

Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Sebagai Negara Sponsor Terorisme
Presiden Ukraina Volodymr Zelensky tiba di Roma, Italia pada Sabtu (13/5/2023) untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat Italia dan Paus Fransiskus.
Sebelumnya, Paus Fransiskus mengatakan Vatikan telah meluncurkan inisiatif di belakang layar untuk mencoba mengakhiri perang yang diluncurkan tahun lalu oleh Rusia, dikutip oleh The New York Post.
“Hari ini di Roma, Saya bertemu dengan Presiden Italia Sergio Mattarella, Perdana Menteri Italia @GiorgiaMeloni dan Paus @Pontifex. Kunjungan penting untuk mendekati kemenangan Ukraina!” bunyi tweet Zelensky.

Baca juga: Prancis Janjikan Lebih Banyak Tank Ringan, Kendaraan Lapis Baja dan Pelatihan untuk Tentara Ukraina
Pada hari berikutnya, Presiden Zelensky mengunjungi Jerman dan Italia.
Presiden Zelensky dikawal oleh jet tempur Jerman untuk perjalanan pertamanya ke Jerman sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.
Ia bertemu dengan para pemimpin Jerman di Berlin pada Minggu (14/5/2023), dikutip dari The New York Times.

Pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendarat di Paris untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Paris. Dengan setiap kunjungan, kemampuan pertahanan dan ofensif Ukraina berkembang," cuit Zelensky saat dia tiba pada Minggu (14/5/2023) malam di pangkalan udara Villacoublay di barat daya Paris.
"Hubungan dengan Eropa semakin kuat, dan tekanan terhadap Rusia semakin meningkat," lanjutnya, dikutip dari The Moscow Times.
Kedua pemimpin membahas bantuan militer dan kemanusiaan Prancis, serta kemungkinan pembicaraan damai di masa depan, menurut pernyataan bersama yang dirilis tak lama setelah pertemuan.
Perjalanan ini merupakan rangkaian tur diplomatik yang bertujuan untuk menopang dukungan di antara sekutu Barat.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.