Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta-fakta Pemilihan Presiden Turki 2023: Jadwal, Kandidat hingga Proses Pemilihan

Turki akan menggelar pemilu pada Minggu 14 Mei 2023. Berikut hal-hal yang perlu diketahui.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
CAN EROK / AFP
Para guru menyiapkan kotak suara dan kardus tempat pemungutan suara di sebuah sekolah di Antakya, pada 13 Mei 2023. Turki akan menggelar pemilu pada Minggu 14 Mei 2023. Berikut hal-hal yang perlu diketahui. 

Partai-partai harus mendapatkan tidak kurang dari 7 persen suara – baik sendiri atau beraliansi dengan partai lain – untuk masuk parlemen.

Pemungutan suara akan berlangsung hari Minggu, para kandidat memberikan suara mereka untuk kedua pemilihan pada waktu yang sama.

Pemungutan suara presiden kedua, jika terjadi, akan diadakan pada 28 Mei.

Pencoblosan dibuka pada pukul 08:00 waktu setempat (12.00 WIB) dan ditutup pada pukul 17:00 (21.00 WIB).

Hasil diharapkan diumumkan jam 9 malam waktu setempat (01.00 WIB).

Kandidat

Kandidat untuk pemilihan presiden tahun ini berkurang dari empat menjadi tiga kandidat pada hari Kamis, ketika Muharrem Ince mengundurkan diri dari pencalonannya.

Selain Erdogan dan Kilicdaroglu, ada kandidat Aliansi Leluhur sayap kanan yaitu Sinan Ogan.

Pemimpin Partai Centrist Homeland Muharrem Ince mengatakan dia telah mundur karena "kampanye fitnah" terhadapnya.

Namun partainya, Homeland, akan tetap berada di pemilihan parlemen.

Kemal Kilicdaroglu Pemimpin Partai Rakyat Republik CHP berbicara setelah dia dikukuhkan sebagai kandidat bersama oposisi Turki untuk mencalonkan diri melawan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan Presiden Turki pada Mei di Ankara, Turki, pada 6 Maret 2023.
Kemal Kilicdaroglu Pemimpin Partai Rakyat Republik CHP berbicara setelah dia dikukuhkan sebagai kandidat bersama oposisi Turki untuk mencalonkan diri melawan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan Presiden Turki pada Mei di Ankara, Turki, pada 6 Maret 2023. (Adem ALTAN/AFP)

Baca juga: Sosok Kemal Kilicdaroglu, Pemimpin Oposisi Turki hingga Sepak Terjang di Dunia Politik

Pria berusia 59 tahun itu pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada 2018 tetapi kalah melawan Erdogan.

Pada bulan Maret tahun ini, dia memisahkan diri dari CHP Kilicdaroglu dan bergabung dalam pemilihan presiden.

Dia awalnya menolak seruan mantan partainya untuk menarik diri di tengah kekhawatiran bahwa dia akan mengambil suara dari saingan Erdogan.

Setelah mundur, Ince tidak mendukung kandidat yang tersisa, dan namanya juga akan tetap ada di surat suara.

Penarikannya merupakan dorongan potensial untuk Kemal Kilicdaroglu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved