Perang Saudara di Sudan
Mantan PM Sudan: Konflik Bersenjata yang Meningkat akan Menjadi Mimpi Buruk Bagi Dunia
Mantan Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok mengatakan bahwa konflik bersenjata yang memburuk di Sudan dapat memicu perang saudara.
Ia pun kembali ke pemerintahan di bawah ketentuan pembagian kekuasaan dengan tentara al-Burhan, sebelum memilih untuk mengundurkan diri pada Januari lalu, di tengah klaim oleh beberapa demonstran bahwa hubungan Hamdok dengan tentara negara itu hanya berfungsi untuk membantu stempel pengambilalihan militer.
Sudan sebelumnya diperintah oleh pemimpin otoriter Omar al-Bashir pada periode 1993 hingga 2019, sebelum akhirnya ia juga dicopot dari jabatannya setelah berlangsungnya aksi protes massal yang menyebabkan kudeta militer.
Perang Saudara di Sudan
Ada Gencatan Senjata Idul Adha, Konflik di Sudan Masih Berlanjut, Serangan Udara Landa Khartoum |
---|
Tentara Sudan Umumkan Gencatan Senjata Sepihak untuk Peringati Hari Raya Idul Adha |
---|
Di Tanah Suci, Jemaah Haji Sudan Berdoa agar Allah Melakukan 'Intervensi' Akhiri Perang |
---|
Situasi Memburuk, KBRI Kembali Evakuasi Tiga WNI dari Wilayah Konflik di Sudan |
---|
Mesir Umumkan Perketat Aturan Visa bagi Warga Negara Sudan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.