Para penduduk kepulauan di Filipina yang menenun mimpi-mimpi mereka
Selama lebih dari 300 tahun, para perempuan yang tinggal di sekitar danau biru kehijauan di Filipina telah menenun kain dari penglihatan…
"Ini cara kami menyambut tamu," dia tersenyum. Saat Sebulan kembali menenun, Charlie, yang menjalankan pusat tenun tersebut, menjelaskan cara kerja menenun mimpi.
Kemampuan untuk mengubah mimpi menjadi pola dianggap sebagai keterampilan misterius dan khusus, jadi meski semua orang bermimpi, hanya beberapa perempuan terpilih yang bisa menjadi penenun mimpi.
Menurut Charlie, keterampilan ini selalu diperoleh di bawah bimbingan Fu Dalu dan membutuhkan latihan bertahun-tahun.
Kebanyakan penenun muda hanya mempelajari dan menenun desain yang "dilihat" oleh penenun mimpi - terutama Lang Dulay.
Mendiang master penenun itu meninggalkan sekitar 100 pola khas T'nalak, masing-masing dengan nama dan ceritanya sendiri, dari Gemayaw Logi, pangeran legendaris T'boli, hingga Sobobun, seekor katak kecil di Danau Sebu.
Hanya penenun senior, seperti Sebulan, yang bisa menenun mimpi-mimpinya sendiri.
Saat saya datang, kreasi terbarunya baru saja dipesan oleh pelanggan Jepang. Kain yang dibuatnya menampilkan seekor burung putih (disebut Hafak Bull Blila) terbungkus dalam sangkar berbentuk berlian merah, dengan dua kepala persegi panjang simetris dan sepasang sayap terentang, seolah-olah sedang terbang.
Selain pembeli dari luar negeri, karya-karya Sebulan juga dibeli oleh pegrosir dari Manila. Harga kain ini dapat mencapai hingga 1.500 peso Filipina (Rp400.000) per meter.
Meski proses desainnya penuh misteri, proses menenunnya lebih mudah dipahami. Mengubah batang abaca yang kasar menjadi benang tenun adalah kerja keras.
Pertama-tama, bahan berdaging di dalam batang dipisahkan, dikeringkan, digosok, dan disisir untuk menghasilkan serat yang lembut dan kenyal.
Charlie menunjukkan kepada saya seikat serat ini, masing-masing berukuran panjang sekitar 2m dan menyerupai rambut putih orang tua.
Bungkusan itu berisi sekitar 1.400 helai, yang menghasilkan sekitar 6m meter T'nalak.
Setelah serat dikumpulkan, mereka ditenun dan diwarnai.
Saya menyaksikan Sebulan melilitkan benang hitam di sekitar bundel serat abacá yang diluruskan dengan kecepatan dan presisi seperti mesin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.