Stres Berat Sepulang Memata-matai Al Qaedah, Spion M16 Bunuh Anak Sendiri
Intelijen M16 yang tidak disebutkan namanya tersebut menghabisi anaknya akibat stress berat setelah ditugaskan memata-matai organisasi teroris
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
Abdul Basit/AFP
Ilustrasi: Warga berkumpul di sekitar truk yang terbakar setelah pasukan Taliban menembakkan mortir ke kota perbatasan Chaman, Pakistan pada 11 Desember 2022. Pasukan Taliban Afghanistan melepaskan tembakan ke perbatasan yang melintasi Pakistan pada 11 Desember, menewaskan enam warga sipil, kata militer Pakistan. Lebih dari selusin orang terluka oleh "tembakan yang tidak beralasan dan sembarangan" di dekat kota Chaman di provinsi Balochistan, tambah militer.
Menurut pembelaan hukum mata-mata itu, kesejahteraannya dan orang-orang di sekitarnya "sepenuhnya diabaikan" oleh dinas keamanan Inggris.
“Dia adalah pria yang sangat rentan dan anaknya ditinggalkan dalam keadaan yang paling rentan,” kata Liam Kotrie dari Pengacara Mary Monson dalam komentar yang diterbitkan pada hari Sabtu.
Mengutip kebijakan, badan intelijen Inggris menolak berkomentar saat didekati The Times.
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.