Selasa, 30 September 2025

3 Putra El Chapo dari Kartel Sinaloa Didakwa atas Kasus Fentanil dan Kekerasan

3 putra El Chapo dari Kartel Sinaloa didakwa atas kasus pengedaran dan produksi fentanil serta kekerasan terhadap tawanannya.

Editor: Sri Juliati
Twitter/ReporteNi
Ovidio Guzman-Lopez, anak kartel narkoba El Chapo. Ia dituduh memimpin kartel narkoba ayahnya sejak tahun 2019. Penangkapannya memicu kerusuhan anak buah El Chapo di Meksiko, Kamis (5/1/2023). - Ovidio Guzman, dua saudaranya, dan 28 anggota kartel Sinaloa didakwa atas pengedaran Fentanil dan kekerasan. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga putra Joaquín Guzmán alias El Chapo, yang merupakan gembong narkoba Kartel Sinaloa, didakwa atas operasi pasokan fentanyl ke Amerika Serikat (AS) dan kekerasan.

Jaksa Agung Merrick Garland menggambarkan kekerasan yang dilakukan oleh Kartel Sinaloa saat membacakan dakwaan yang diajukan di New York, Illinois, dan Washington, DC, pada Jumat (14/4/2023).

Beberapa anak El Chapo yang mewarisi kepemimpinan Kartel Sinaloa, telah menyiksa serta membunuh tawanannya dengan menjadikan mereka sebagai makanan harimau.

Tiga anak El Chapo yang terdiri dari Jesus Alfredo Guzman Salazar (37), Ivan Guzman Salazar (40), dan Ovidio Guzman Lopez (33).

Namun, baru Ovidio Guzman Lopez yang ditahan di penjara Meksiko sejak Januari 2023.

Sementara lainnya masih buron, seperti diberitakan AP News.

Baca juga: Profil Ovidio Guzman, Putra Raja Narkoba El Chapo yang Penangkapannya Tewaskan 29 Orang

Selain ketiga anak El Chapo, pengadilan juga mengadili 28 anggota Kartel Sinaloa.

Ivan Guzman Salazar, Alfredo Guzman Salazar, dan Ovidio Guzman Lopez diduga menghasilkan ratusan juta dolar dengan mengirimkan fentanyl ke AS.

Jaksa Agung Merrick Garland, yang berdiri di samping kepala Administrasi Pemberantasan Narkoba Anne Milgram dan jaksa tinggi federal lainnya, mengungkap dakwaan di tiga distrik yang ditujukan untuk memukul jaringan global kartel.

Pada terdakwa menjangkau jaringan yang luas, termasuk melibatkan warga China dan Guaetamala yang dituduh memasok bahan kimia prekursor untuk membuat fentanil.

Kartel Sinaloa juga diduga menjalankan laboratorium narkoba di Meksiko, dikutip dari CBS News.

Tuduhan lainnya terhadap mereka adalah menyediakan keamanaan dengan senjata dan pembiayaan gelap untuk operasi perdagangan narkoba.

Kerusuhan di Kota Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko yang dilakukan oleh anak buah kartel narkoba Sinaloa setelah penangkapan anak El Chapo, Kamis (5/1/2023).
Kerusuhan di Kota Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko yang dilakukan oleh anak buah kartel narkoba Sinaloa setelah penangkapan anak El Chapo, Kamis (5/1/2023). (Twitter/sietediasoaxaca)

Baca juga: Penangkapan putra El Chapo picu pertikaian aparat keamanan Meksiko dengan kartel narkoba

Kasus penangkapan pimpinan dan anggota Kartel Sinaloa ini datang setelah AS mengalami krisis kesehatan akibat keracunan fentanyl.

Hampir 107.000 orang Amerika meninggal karena overdosis obat di AS pada tahun 2021.

Sebagian besar fentanyl yang diperdagangkan di Amerika Serikat berasal dari kartel Sinaloa, menurut Drug Enforcement Administration.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan