Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Kota Zaporizhzhia dan Lukai 18 Orang

Rudal Rusia menghantam Apartemen di Zaporizhzhia, Ukraina dan melukai 18 orang pada hari ini. Terlihat orang-orang berhamburan keluar apartemen.

Editor: Daryono
Telegram/Zelensky Official
Kondisi apartemen di kota Zaporizhzhia, Ukraina, setelah rudal Rusia menghantamnya pada Rabu (22/3/2023). Cuplikan video ini diunggah di akun Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memposting video yang menunjukkan rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen kota Zaporizhzhia, Ukraina, pada Rabu (22/3/2023).

Serangan itu disebut terjadi beberapa jam setelah pasukan Kremlin meluncurkan drone yang meledak dan menewaskan empat orang di sebuah asrama siswa dekat Kyiv sebelum fajar.

Video yang diposting oleh Presiden Volodymyr Zelensky adalah rekaman CCTV yang menangkap detik-detik saat sebuah rudal menghantam blok perumahan berlantai sembilan di tenggara kota Zaporizhzhia, Ukraina.

Media Ukraina memuat gambar-gambar yang menunjukkan apartemen hangus di beberapa lantai bangunan yang terkena dampak, dan api membumbung dari beberapa di antaranya.

Sekretaris Dewan Kota Zaporizhzhia Anatolii Kurtiev, mengatakan dua anak termasuk di antara 18 orang yang terluka, dikutip dari AP News.

Pejabat lokal mengatakan 11 orang dirawat di rumah sakit setelah apartemen mogok, empat di antaranya dalam kondisi kritis.

“Rusia sedang menembaki kota dengan kebiadaban binatang,” tulis Zelensky di Telegram.

“Daerah perumahan di mana orang biasa dan anak-anak tinggal ditembaki,” lanjutnya.

Zelensky mengimbau negara-negara untuk meningkatkan tekanan pada Kremlin agar menghentikan invasinya ke Ukraina.

Rusia membantah menargetkan daerah pemukiman meskipun serangan artileri dan roket menghantam gedung apartemen dan infrastruktur sipil setiap hari.

Detik-detiks rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen kota Zaporizhzhia, Ukraina, pada Rabu (22/3/2023). Cuplikan ini diunggah di akun Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Detik-detiks rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen kota Zaporizhzhia, Ukraina, pada Rabu (22/3/2023). Cuplikan ini diunggah di akun Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Telegram/Zelensky Official)

Baca juga: Zelensky Siapkan Serangan Musim Semi Untuk Rusia, AS Ngegas Sokong Kiev

Serangan Rusia di Kota Lain Ukraina

Sebelum serangan pada Rabu (22/3/2023) pagi, serangan drone pada Selasa (21/3/2023) malam telah menghancurkan sebagian sekolah menengah dan dua asrama di kota Rzhyshchiv, selatan ibu kota Ukraina.

Tidak jelas berapa banyak orang yang berada di asrama pada saat itu.

Mayat seorang pria berusia 40 tahun ditarik dari puing-puing di lantai lima asrama, menurut kepala polisi daerah Andrii Nebytov.

Lebih dari 20 orang dirawat di rumah sakit, dikutip dari UK Inform.

Rentetan serangan pada hari Rabu, merupakan lanjutan dari serangan yang sempat menemui jalan buntu selama bulan-bulan musim dingin.

Pemerintah daerah Zaporizhzhia mengatakan dua rudal menghantam blok apartemen, dengan mengatakan tujuan Rusia adalah untuk menakut-nakuti penduduk sipil di kota yang berpenduduk ribuan.

“Ini neraka di Zaporizhzhia. Tidak ada fasilitas militer di dekatnya, ” tulis anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko di Telegram.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (ZelenskyyUa)

Baca juga: Wacana Pencabutan Visa Turis Rusia Jadi Topik Panas di Diskusi KBRI Moskow terkait Pariwisata Bali

Rusia Bantah Serang Zaporizhzhia

Vladimir Rogov, seorang pejabat administrasi regional yang ditunjuk Kremlin untuk bagian wilayah

Zaporizhzhia yang diduduki Rusia, mengklaim bangunan itu dihantam oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang diluncurkan untuk mencegat rudal Rusia.

Namun, dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Pejabat Rusia menyalahkan pertahanan udara Ukraina atas beberapa serangan paling mematikan di gedung apartemen di masa lalu, menuduh penyebaran sistem pertahanan udara di daerah pemukiman membahayakan warga sipil.

Pertahanan udara Ukraina menjatuhkan 16 dari 21 drone yang diluncurkan oleh Rusia, kata Staf Umum Ukraina. Delapan dari mereka ditembak jatuh di dekat ibu kota, menurut administrasi militer kota.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved