Sabtu, 4 Oktober 2025

Populer Internasional: Rusia Selidiki Jaksa ICC - Presiden China Xi Jinping Tiba di Rusia

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Rusia selidiki jaksa ICC dan kunjungan Xi Jinping ke Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Salma Fenty
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Rusia selidiki jaksa ICC dan kunjungan Xi Jinping ke Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Rusia menyelidiki jaksa ICC Karim Khan karena sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Vladimir Putin.

Sementara itu, Amerika memperingati 20 tahun invasinya di Irak, penggulingan Saddam Hussein yang berlanjut munculnya ISIS.

Mengenai perang Rusia-Ukraina, Presiden China Xi Jinping berkunjung ke Moskow dengan misi pembicaraan damai.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Balas Surat Penangkapan Vladimir Putin, Kremlin Selidiki Jaksa ICC Karim Khan

Baca juga: Xi Jinping dan Vladimir Putin: Apa yang bisa diharapkan dari China-Rusia atas perang di Ukraina?

Rusia telah membuka penyelidikan kriminal terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, mulai Senin (20/3/2023).

Penyelidikan ini dibuka setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (17/3/2023).

"Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus pidana terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Ahmad Khan dan beberapa hakim ICC," kata Komite Investigasi Rusia, dikutip dari The Moscow Times.

Jaksa ICC itu akan diselidiki atas tuduhan melanggar hukum Rusia setelah merilis surat penangkapan Putin.

"Karim Khan sedang diselidiki atas dasar penuntutan pidana terhadap seseorang yang diketahui tidak bersalah dan persiapan serangan terhadap perwakilan negara asing yang mendapat perlindungan internasional," kata pernyataan Komite Investigasi Rusia.

Rusia Selidiki Jaksa dan 2 Hakim ICC

Melalui sebuah posting Telegram, Komite Investigasi Rusia mengatakan telah membuka kasus terhadap Jaksa ICC Karim Ahmad Khan, hakim Tomoko Akane, Rosario Salvatore Aitala dan Sergio Gerardo Ugalde Godinez.

Karim Khan diduga mengirim petisi pada 22 Februari 2023 ke Kamar Pra-Persidangan ICC untuk mendapatkan surat perintah penangkapan Putin dan komisaris hak-hak anak Rusia, Maria Lvova-Belova, yang dia tuduh bertanggung jawab atas deportasi ilegal anak-anak dari Ukraina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. 20 Tahun Invasi AS di Irak, Penggulingan Saddam Hussein yang Berlanjut Munculnya ISIS

Tentara Irak bersiap mendekati Kota Mosul
Tentara Irak bersiap mendekati Kota Mosul (nena-news.it)

Tepat 20 tahun lalu pada 20 Maret 2003, Amerika Serikat (AS) meluncurkan operasi militer ke Irak.

AS berjanji akan mengakhiri kepemimpinan Presiden Saddam Hussein dan menghancurkan senjata pemusnah massal (WMD) di Irak.

Invasi ini dimulai pada 19 Maret 2003 malam, seperti yang diumumkan oleh Presiden AS saat itu, George W Bush dalam pidatonya di TV.

“Pada jam ini, pasukan Amerika dan koalisi sedang dalam tahap awal operasi militer untuk melucuti senjata Irak, untuk membebaskan rakyatnya dan untuk mempertahankan dunia dari bahaya besar,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.

Pasukan AS berhasil menangkap Saddam Hussein, yang kemudian diadili dan digantung.

Namun, AS yang sebagian besar didukung oleh Inggris, hingga saat ini tidak pernah menemukan senjata pemusnah massal.

Pada 9 April 2023, pasukan AS merebut Bagdad dan menjatuhkan patung Saddam Hussein bersama warga sipil Irak.

Pada tanggal 1 Mei 2003, Presiden George W Bush menyatakan misi selesai di atas kapal induk USS Abraham Lincoln, dan mengakhiri operasi tempur besar di Irak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Presiden Xi Jinping Tiba di Rusia untuk Bertemu Vladimir Putin dalam Kunjungan Kenegaraan

Presiden China Xi Jinping pada Jumat (30/12/2022) (kiri) dan Xi Jinping di bandara Moskow, Rusia, Senin (20/3/2023) (kanan).
Presiden China Xi Jinping pada Jumat (30/12/2022) (kiri) dan Xi Jinping di bandara Moskow, Rusia, Senin (20/3/2023) (kanan). (Afiliasi Pemerintah Rusia/RT)

Presiden China Xi Jinping tiba di Moskow, Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Senin (20/3/2023).

Kunjungan Xi Jinping ini merupakan yang pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, Kremlin mengatakan Xi Jinping dan Vladimir Putin akan membahas proposal China untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina.

China telah menyerukan gencatan senjata dan mengajukan rencana perdamaian 12 poin yang telah dikritik oleh Barat.

Pihak China telah menolak untuk mengutuk invasi tersebut dan malah berusaha menampilkan dirinya sebagai pihak netral dan mediator potensial.

Di sisi lain, China juga menegaskan kembali hubungan dekatnya dengan Rusia.

"Perjalanannya akan menjadi perjalanan persahabatan, kerja sama, dan perdamaian," kata Xi Jinping dalam sebuah surat kabar yang terbit menjelang keberangkatannya, dikutip dari DW.

"Cara yang masuk akal untuk menyelesaikan krisis dapat ditemukan jika semua pihak merangkul visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan," lanjutnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Daftar 20 Negara Paling Bahagia di Dunia, Tetangga Rusia, Finlandia Ada di Peringkat Pertama

Pemandangan dari atas menunjukkan Aland, Finlandia, pada 1 Juni 2022. Tersebar di antara Swedia dan Finlandia seperti kerikil yang dilempar dari pengocok, Kepulauan Aland Finlandia yang otonom adalah kepulauan indah yang pernah menjadi bagian dari Rusia dan yang demiliterisasinya telah berlangsung lebih dari 160 tahun.
Pemandangan dari atas menunjukkan Aland, Finlandia, pada 1 Juni 2022. (Alessandro RAMPAZZO / AFP)

The World Happiness Report atau Laporan Kebahagiaan Dunia diluncurkan setiap tahun oleh Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan.

Ahli statistik mendasarkan peringkat pada data dari Gallup World Poll dan beberapa faktor lainnya, termasuk tingkat PDB, harapan hidup, dan lainnya.

Tahun ini, Laporan Kebahagiaan Dunia berfokus pada tiga hal, dengan pandemi telah memasuki tahun ketiga.

Fokus pertama, melihat ke belakang; melihat bagaimana keadaan orang dan negara dalam menghadapi Covid-19, dan melihat ke depan bagaimana ilmu kesejahteraan kemungkinan akan berkembang di masa depan.

Selama lima tahun berturut-turut, Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Peringkat berikutnya diikuti Denmark, kemudian Islandia, Swiss, dan Belanda.

Finlandia yang berbatasan dengan Rusia di sebelah timur, menandai kenyataan suram selama masa perang: negara paling bahagia berdampingan dengan salah satu negara paling tidak bahagia.

Rusia masuk di nomor 80 dalam daftar.

Jadi, apa yang membuat Finlandia begitu bahagia?

“Penelitian menunjukkan peringkat nasional yang tinggi dalam survei ini tidak banyak tentang budaya," kata pakar Universitas Aalto, Frank Martela, seorang filsuf dan penulis buku A Wonderful Life.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved