Kamis, 2 Oktober 2025

Sri Lanka Bangkrut

Perbaikan Ekonomi, Sri Lanka Dapat Bantuan 3 Miliar Dolar AS dari IMF

Sri Lanka telah bergulat dengan krisis keuangan terburuk dalam beberapa dasawarsa.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
AFP/-
Demonstran mengambil bagian dalam protes anti-pemerintah di luar kantor perdana menteri Sri Lanka di Kolombo pada 13 Juli 2022. Dana Moneter Internasional (IMF) akhirnya menyetujui pemberian dana bantuan 3 miliar dolar AS untuk Sri Lanka, yang dapat membuka jalan bagi negara tersebut untuk merestrukturisasi utang dan memperbaiki ekonominya pada 2024. 

“Dalam kasus Sri Lanka, pemerintah sebelumnya menang telak di platform kebijakan ekonomi yang mengerikan yang membuat krisis tak terhindarkan, yang menyebabkan perubahan politisi yang berkuasa di bawah bayang-bayang protes sosial,” tambah Sterne.

Ekonom itu mengatakan “tata kelola yang buruk” dan “kurangnya insentif untuk mengejar kebijakan yang bertanggung jawab” tetap menjadi perhatian ke depan.

Ini menjadi ke-17 kalinya Sri Lanka mendekati IMF untuk mendapatkan dana bantuan. Sementara Wickremesinghe dalam pidatonya baru-baru ini mengakui, “tidak ada ruang untuk kegagalan dalam menyelesaikan setiap tugas yang telah disepakati dengan IMF, tidak seperti 16 kesempatan sebelumnya.”

“Salah satu prediktor terbaik tentang siapa yang akan mengalami krisis utang di masa depan adalah berapa banyak krisis yang Anda alami di masa lalu, dan Sri Lanka mungkin berjuang untuk memulihkan reputasinya di pasar keuangan internasional,” kata Sterne.

“Bahkan jika program IMF berhasil, apa yang akan menjadi langkah politisi setelah IMF pergi?” lanjutnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved