TOPIK
Sri Lanka Bangkrut
-
Genjot Perekonomian, Bank Sentral Sri Lanka Pangkas Suku Bunga Acuan Sebesar 250 Basis Poin
Kebijakan pemangkasan suku bunga acuan karena terjadi perlambatan inflasi yang lebih cepat di negara Sri Lanka.
-
Perbaikan Ekonomi, Sri Lanka Dapat Bantuan 3 Miliar Dolar AS dari IMF
Sri Lanka telah bergulat dengan krisis keuangan terburuk dalam beberapa dasawarsa.
-
Paris Club Beri Jaminan Pembiayaan ke Sri Lanka di Tengah Pembicaraan Utang dengan IMF
Sri Lanka saat ini sedang bergulat dengan krisis ekonomi terburuknya dalam beberapa dekade terakhir.
-
Sri Lanka Pangkas Jumlah Personel Militer hingga 65 Ribu Orang, Imbas Krisis Ekonomi
Sri Lanka pangkas jumlah personel militer hingga 65 ribu orang, imbas krisis ekonomi. Personel militer Sri Lanka membludak dan gajinya terlalu besar.
-
Sempat Meroket di September, Inflasi Sri Lanka Turun Jadi 66 Persen Per Oktober
Laju inflasi makanan di Sri Lanka melambat dari level tertinggi sepanjang masa, yakni di angka 94,9 persen pada September.
-
Inflasi Sri Lanka pada September 2022 Sentuh Level Tertinggi, Mencapai 73,7 Persen
Bank sentral Sri Lanka dinyakini tidak mungkin menaikkan suku bunga karena inflasi yang masih tergolong tinggi.
-
Sri Lanka Kembali Turunkan Harga BBM di Tengah Krisis, Bensin Jadi Rp15,771 per Liter
Penurunan harga BBM sengaja dilakukan pemerintah pusat setelah Bank Dunia memperingatkan ekonomi Sri Lanka akan berkontraksi lebih buruk.
-
Bank Pembangunan Asia Siap Beri Bantuan untuk Atasi Krisis Ekonomi Sri Lanka
Tingginya inflasi Sri Lanka juga membuat harga makanan naik 84,6 persen, dan harga barang non makan naik 57,1 persen
-
Ekonomi Sri Lanka Semakin Terpuruk, Inflasi Melonjak hingga 70,2 Persen
Bank Sentral Sri Lanka (CBSL) menyatakan Indeks Harga Konsumen Kolombo (NCPI) dalam tahun ini telah meningkat sekitar 70 persen
-
Pekan Ini, Sri Lanka Paparkan Rencana Restrukturisasi Utang pada Kreditur Internasional
Sri Lanka juga akan memaparkan masalah ekonomi yang melanda negara tersebut dalam presentasi yang diadakan pada Jumat (23/9/2022).
-
Ekonomi Sri Lanka Menyusut 8,4 Persen, Dipicu oleh Krisis Pupuk dan Bahan Bakar
Krisis pupuk kimia yang terjadi di Sri Lanka telah berdampak pada produksi pertanian, terutama beras
-
Sri Lanka Capai Kesepakatan dengan IMF Terkait Pinjaman 2,9 Miliar Dolar AS
Setelah paket IMF disetujui, Sri Lanka kemungkinan juga akan menerima dukungan keuangan lebih lanjut dari kreditur multilateral lainnya.
-
Biaya Hidup di Thailand Tinggi, Mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa akan Pulang ke Sri Lanka
Mantan presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa akan kembali ke negara asalnya pada awal September mendatang.
-
Bank Sentral Sri Lanka Tahan Suku Bunga, Mati-matian Turunkan Inflasi
Bank Sentral Sri Lanka akan memperketat kebijakan moneter dan akan terus menahan pergerakan suku bunga utama demi menurunkan laju inflasi.
-
Besok, Sri Lanka Berencana Akhiri Keadaan Darurat Setelah Kondisi Negara Mulai Stabil
Penerapan keadaan darurat telah banyak dikritik oleh kelompok hak asasi sebagai langkah kejam
-
Usai Kabur ke Singapura, Kini Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Terbang ke Thailand
Saat ini, Rajapaksa memegang paspor diplomatik yang memungkinkan dia masuk ke Thailand tanpa visa selama 90 hari.
-
Rajapaksa akan ke Thailand, Kemlu Tekankan Mantan Presiden Sri Lanka Hanya Tinggal Sementara
Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akan ke Thailand. Kementerian Luar Negeri Thailand menekankan dia hanya tinggal sementara di negara itu.
-
Kurangi Pemakaian Bahan Bakar Fosil, Sri Lanka Menggalakkan Penggunaan Becak Listrik
Presiden AITWDU Lalith Dharmasekera menyampaikan, kendaraan roda tiga listrik dapat diisi ulang menggunakan sinar matahari, pemeliharaannya pun mudah
-
Krisis Keuangan, Sri Lanka Pertimbangkan Restrukturisasi Utang Lokal dan Negara
Sri Lanka dikabarkan juga tengah memulai kembali pembicaraan bailout dengan IMF untuk mendapatkan pendanaan sebesar 3 miliar dolar AS
-
Sri Lanka akan Memulai Kembali Pembicaraan Bailout dengan IMF
Sri Lanka berharap mendapatkan Fasilitas Dana Perpanjangan yang menjadi syarat untuk melakukan reformasi ekonomi demi keluar dari krisis.
-
Presiden Sri Lanka: Kolombo akan Diskusikan Bailout dengan IMF Bulan Ini
Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan pembicaraan dengan IMF untuk program senilai $3 miliar dimulai Agustus ini.
-
Negara Didera Krisis, Sri Lanka Tidak Impor Beras: Stok Cukup Sampai Desember
Kementerian Pertanian Sri Lanka mengusulkan penghentian sementara impor beras, memiliki stok beras yang cukup sampai akhir tahun.
-
Sri Lanka Cari Bantuan Untuk Memberi Makan Anak-anak di Tengah Krisis Ekonomi
Dia juga mengatakan, hampir sebagian dari jumlah penduduk Sri Lanka menerima bantuan langsung dari pemerintah pada tahun lalu
-
Mantan Presiden Rajapaksa Disarankan Tidak Buru-buru Kembali ke Sri Lanka
Jika Gotabaya Rajapaksa memaksakan diri kembali ke Sri Lanka sekarang, dikhawatirkan akan memicu ketegangan politik.
-
Sri Lanka Lanjutkan Diskusi Bailout Dengan IMF
Sri Lanka telah melanjutkan diskusi teknis dengan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai pemberian bantuan keuangan atau bailout.
-
Sri Lanka akan Negosiasikan Paket Darurat 4 Miliar Dolar AS dengan China
Duta Besar Sri Lanka untuk China, Palith Kohona mengatakan bahwa kedua negara akan merundingkan paket darurat senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat
-
Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Dijadwalkan Jalani Sidang Atas Petisi Krisis Ekonomi
Saat ini, Rajapaksa tengah berada di Singapura, di mana dia telah diberikan perpanjangan izin tinggal selama 14 hari ke depan hingga 11 Agustus 2022.
-
Sri Lanka akan Negosiasikan Paket Utang Darurat 4 Miliar Dolar AS dengan China
Paket utang darurat yang diminta Sri Lanka tersebut termasuk jalur kredit senilai 1,5 miliar dolar AS untuk membayar impor dari China
-
Sri Lanka Perpanjang Keadaan Darurat di Tengah Maraknya Aksi Protes yang Menuntut Perbaikan Ekonomi
Militer Sri Lanka menyerbu dan membongkar kamp-kamp yang telah didirikan para pengunjuk rasa selama lebih dari 100 hari di seberang kantor presiden
-
Singapura Perpanjang Masa Tinggal Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa
Pemerintah Singapura mengatakan bahwa Gotabaya Rajapaksa belum diberikan suaka, dan berada di Singapura hanya untuk kunjungan pribadi.