Pemenang Oscar pernah jadi 'manusia perahu', gelombang pengungsi Vietnam yang juga ditampung Indonesia
Ke Huy Quan menceritakan perjalanannya dari anak laki-laki yang mengungsi keluar dari Vietnam naik kapal hingga sampai di AS. Namun,…
Dalam pidatonya usai memenangkan Piala Oscar untuk kategori ‘Aktor Pendukung Pria Terbaik’, Ke Huy Quan menceritakan perjalanannya dari anak laki-laki yang mengungsi naik kapal dari Vietnam hingga sampai di kamp pengungsi Hong Kong kemudian menetap di California, Amerika Serikat.
"Saya menghabiskan satu tahun di kamp pengungsi, dan entah bagaimana saya berada di sini, di panggung terbesar Hollywood,” kata dia. “Mereka bilang cerita seperti ini hanya terjadi di film. Saya tidak percaya ini terjadi pada saya. Ini adalah impian Amerika.”
Ia menjadi orang pertama keturunan Vietnam yang memenangkan Piala Oscar dalam film Everything Everywhere All At Once. Bahkan, ia merupakan satu dari dua orang berdarah Vietnam yang mendapat nominasi pada ajang penghargaan tahun ini.
Selain Quan, ada pula Hong Chau yang berperan dalam film the Whale yang keluarganya juga mengungsi dari Vietnam menggunakan kapal.
Meski begitu, di Vietnam, reaksi publiknya terlihat kurang antusias. Laporan-laporan media, yang hampir semuanya di bawah kendali pemerintah, tidak banyak menulis mengenai Ke Huy Quan maupun latar belakangnya.
Beberapa media menyebut sang aktor sebagai etnis Tionghoa, bukan mengenai identitasnya sebagai orang Vietnam. Ke Huy Quan lahir di bagian selatan ibu kota Vietnam, yakni Saigon atau Kota Ho Chi Minh, pada 1971. Keluarganya merupakan bagian dari minoritas etnis Tionghoa yang sukses secara komersial.
Tak ada satu pun media Vietnam yang menyebut kepergian Quan dari Vietnam ataupun statusnya sebagai seorang pengungsi dalam eksodus massal akibat perang saudara antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara pada akhir 1970-an.
Bahkan, sebagian dari mereka sempat mengungsi ke Indonesia, tepatnya di Pulau Galang. Mereka kemudian dipindahkan ke negara ketiga seperti Amerika Serikat.
Namun, Quan tidak diakui sebagai warga Vietnam. Surat kabar Thanh Nien hanya menulis “ia lahir pada 1971 dalam keluarga Tionghoa di Kota Ho Chi Minh kemudian pindah ke AS pada akhir 1970-an.”
Media local Tuoi Tre menulis: “Quan Ke Huy lahir pada 1971 di Vietnam dalam keluarga Tionghoa, dengan ibu yang berasal dari Hong Kong dan ayahnya dari China.”
VN Express juga menulis bahwa sang aktor “memiliki orang tua Tionghoa di daerah Cho Lon”, distrik komersial di Saigon yang dari dulu dihuni oleh etnis Tionghoa.
Tidak ada pejabat pemerintah Vietnam yang mengatakan apa-apa, meskipun itu mungkin kurang mengejutkan sebab Partai Komunis Vietnam cenderung pendiam.
Lantas, mengapa Vietnam enggan merangkul aktor yang sukses dan sekarang diakui secara global, yang secara terbuka menyebut dirinya sebagai orang Vietnam?
Baca juga:
- Ke Huy Quan: 'Perjalanan saya dimulai dari kapal' - dari pengungsi menjadi pemenang Oscar
- Everything Everywhere All at Once dominasi Piala Oscar 2023: Michelle Yeoh jadi perempuan Asia pertama menang 'Aktris Terbaik', daftar lengkap pemenang
- Film petualangan multiverse Michelle Yeoh yang memimpin nominasi Oscar 2023
'Manusia perahu' dari Vietnam pernah mengungsi di Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.