Peringati 65 Tahun Hubungan Indonesia-Jepang, Dubes Heri Akhmadi Sambut Peserta Tokyo Marathon
Acara itu juga digelar dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.
Atikoh pun mengaku sangat senang dengan sambutan luar biasa dari pihak KBRI ini. Ia juga merasakan situasi nostalgia karena pernah menempuh pendidikan S2 di Tokyo pada 2007 lalu.
"Waktu itu (kuliah di Tokyo), bisa berfoto di KBRI saja sudah senang luar biasa, apalagi malam ini bisa bersilaturahmi dengan Bapak Dubes Heri Akhmadi, beserta Ibu dan para pelari Indonesia lainnya," kata dia.
Adapun ajang Tokyo Marathon ini adalah kompetisi marathon kedua yang diikuti oleh Atikoh, dan akan menjadi ajang world marathon major pertamanya.
Ia mengaku sudah berlatih intensif selama dua bulan di Semarang.
Meski demikian, ia tetap harus menyesuaikan diri dengan suhu di Tokyo yang sangat berbeda dengan di Semarang.
"Tidak ada target muluk-muluk, tapi saya hanya berharap bisa finish dengan baik di Tokyo Marathon besok, dan harapan yang sama untuk seluruh pelari Indonesia yang berpartisipasi besok," katanya.
Ia pun tak lupa turut mengucapkan terima kasih pada Dubes Heri Akhmadi yang sudah menyambut dan mengadakan acara bagi para pelari asal Indonesia.
Negara Kepulauan RI Berusaha Diwujudkan Sebagai Poros Maritim Dunia saat Seminar di Jepang |
![]() |
---|
Antisipasi Kekurangan Tenaga, Pembentukan Asosiasi Indonesia Prefektur Miyagi |
![]() |
---|
PT MRT Jakarta Gelar TOD Investment Forum 2024, Dihadiri 50 Perusahaan Jepang |
![]() |
---|
Pakai Senjata Andalan, Pelari Indonesia Robi Syianturi Pecah Rekor Personal Best Tokyo Marathon 2024 |
![]() |
---|
Ini Senjata Robi Syianturi untuk Taklukan Jarak 42 Km di Tokyo Marathon 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.