Rasio Beban Nasional Jepang Saat Ini Menyumbang Hampir Setengah Dari Pendapatan Kementerian Keuangan
Rasio Beban Nasional Jepang saat ini per tahun fiskal 2022 (berakhir 31 Maret 2023) menyumbang 47,5% hampir setengah dari pendapatan kemenkeu
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rasio Beban Nasional Jepang saat ini per tahun fiskal 2022 (berakhir 31 Maret 2023) menyumbang 47,5 persen hampir setengah dari pendapatan Kementerian Keuangan Jepang yang terdiri dari pajak, premi asuransi nasional dan lainnya.
"Angka ini merupakan sedikit lebih rendah dari angka rekor tertinggi tahun lalu, dan menyumbang hampir setengah dari pendapatan nasional," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (23/2/2023).
Rasio beban nasional adalah rasio pajak dan premi asuransi sosial, terhadap total pendapatan negara, termasuk pendapatan individu dan perusahaan, dan merupakan salah satu indikator untuk membandingkan bobot beban publik secara internasional.
Kementerian Keuangan mengumumkan pada 21 Februari lalu bahwa "rasio beban nasional" untuk tahun fiskal ini diperkirakan sebesar 47,5%.
Sementara beban premi asuransi sosial meningkat sejalan dengan penuaan populasi, peningkatan kinerja perusahaan dan remunerasi karyawan menyebabkan penurunan 0,6 poin persentase dari tahun fiskal sebelumnya, yang merupakan yang terbesar yang pernah ada.
Namun, ini adalah level tertinggi ketiga dalam catatan, terhitung hampir setengah dari pendapatan nasional.
Selain itu, rasio beban nasional untuk tahun fiskal baru (2023) diperkirakan akan turun 0,7 poin persentase dari tahun fiskal ini menjadi 46,8 persen, dengan asumsi bahwa pendapatan diperkirakan akan meningkat.
Di sisi lain, potensi rasio beban nasional, yang mencakup defisit anggaran nasional, diperkirakan sebesar 61,1 persen pada tahun fiskal ini, naik 3,7 poin persentase dari tahun fiskal sebelumnya, yang mencerminkan perluasan pengeluaran karena anggaran tambahan skala besar yang disusun pada November tahun lalu.
Tingkat beban nasional di Jepang adalah 35% pada tahun fiskal 2002 atau 20 tahun lalu, tetapi telah melebihi 40% sejak tahun fiskal 2013 karena peningkatan beban premi asuransi sosial karena penuaan populasi.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Indonesia Bersama Jepang Siapkan Beasiswa S2 untuk Program Transmigrasi Patriot |
![]() |
---|
Menjelang Pemilu Ketua LDP Jepang, 826 Anggota Mendadak Dicoret di Kanagawa |
![]() |
---|
Jadwal VC Nagano Tridents di Liga Voli Jepang 2025/2026, Farhan Halim Debut Pakai No Punggung 26 |
![]() |
---|
Pertumbuhan Islam di Jepang Tunjukkan Tren Positif, Indonesia Bantu Pembangunan Masjid |
![]() |
---|
336.196 Pekerja Terampil Khusus Tinggal di Jepang, Indonesia Sumbang 69.537 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.