Siapa George Soros? Miliarder AS yang Kritik PM India Narendra Modi
George Soros mengatakan dia yakin gejolak di kerajaan bisnis Gautam Adani dapat melemahkan cengkeraman PM India Narendra Modi di pemerintahan.
Karier
Pada tahun 1956, Soros pindah ke New York City.
Dia awalnya bekerja sebagai analis sekuritas Eropa dan kariernya meroket dengan cepat.
Dia membuka hedge fund pertamanya, Double Eagle, pada tahun 1969.
Pada tahun 1973, dia memulai Soros Fund Management (kemudian Quantum Endowment Fund), sebuah hedge fund yang kemudian menelurkan berbagai perusahaan asosiasi.
Ia kemudian menjadi salah satu investor yang paling sukses dalam sejarah Amerika Serikat.
Keputusan investasinya yang berani membuat dana berkembang pesat, tetapi tidak semua pertaruhannya berhasil.
Dia benar meramalkan jatuhnya pasar saham di seluruh dunia pada bulan Oktober 1987, tetapi salah meramalkan bahwa saham Jepang akan jatuh paling parah.
Sebagai taipan dana lindung nilai yang terkenal, dia mengelola uang klien di New York dari tahun 1969 hingga 2011.
Filantropi dan Aktivitas Politik

Baca juga: Sekjen PBB Sebut Dunia Hadapi Ancaman Perang Dingin, George Soros Khawatir Perang Dunia III
George Soros mendirikan organisasi filantropi bernama Open Society Foundations pada tahun 1984 dengan menggunakan sebagian kekayaannya.
Menurut situs webnya, Soros telah memberikan lebih dari $32 miliar kekayaan pribadinya untuk mendanai pekerjaan Open Society Foundations di seluruh dunia.
Dia dituduh menggunakan kekayaan dan pengaruhnya untuk membentuk politik dan mendanai perubahan rezim.
Pada tahun 2020, dia menjanjikan $1 miliar untuk mendanai jaringan universitas baru guna mengatasi penyebaran nasionalisme.
Sama seperti Modi, Soros mengkritik Presiden China Xi Jinping dan mantan Presiden AS Donald Trump.
Sumber: TribunSolo.com
BMKG Kembali Ingatkan Potensi Megathrust di Selatan Pulau Jawa: Ini Nyata, Warga Harus Siaga |
![]() |
---|
Italia dan Spanyol Pasang Badan, Kirim Armada Perang usai Kapal Bantuan Gaza Digeruduk Israel |
![]() |
---|
2 Kasus Siswa Diduga Keracunan MBG di Jakarta, Alami Sejumlah Gejala, Tanggapan Gubernur Pramono |
![]() |
---|
Italia Kirim Kapal Perang untuk Bantu Armada Bantuan Global Sumud ke Gaza |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan Jakarta Utara, Ibu Diamankan dan Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.