Kamis, 2 Oktober 2025

Populer Internasional: Menteri Luar Negeri AS dan China Bertemu - Korban Gempa Turki Mencapai 46.000

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pertemuan perwakilan AS dan China setelah insiden balon mata-mata hingga update gempa Turki.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pertemuan perwakilan AS dan China setelah insiden balon mata-mata hingga update gempa Turki. 

“Dalam kasus tindakan Rusia di Ukraina, kami telah memeriksa buktinya, kami mengetahui standar hukumnya, dan tidak ada keraguan: ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan."

“Dan saya katakan kepada semua orang yang telah melakukan kejahatan ini, dan kepada atasan mereka yang terlibat dalam kejahatan itu – Anda akan dimintai pertanggungjawaban.”

Baca juga: Populer Internasional: Mantan Satpam Jadi Mata-mata Rusia - Serangan ISIS Tewaskan 53 Warga Suriah

Dalam pidatonya, Harris menambahkan bahwa Rusia telah “dilemahkan” oleh perang.

Dia mengatakan bahwa aliansi transatlantik lebih kuat dari sebelumnya.

"Dan yang paling penting, semangat rakyat Ukraina tetap bertahan," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, menteri luar negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa anggota pasukan Rusia telah melakukan pembunuhan dengan gaya eksekusi terhadap pria, wanita, dan anak-anak Ukraina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas 46.442 Orang, Lebih dari 84.000 Bangunan Hancur

Seorang tentara Turki berjalan di antara bangunan yang hancur di Hatay, pada 12 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Korban tewas akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah naik menjadi lebih dari 20.000 pada 9 Februari 2023, karena harapan untuk menemukan korban yang selamat terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca yang sangat dingin. (Photo by Yasin AKGUL / AFP)
Seorang tentara Turki berjalan di antara bangunan yang hancur di Hatay, pada 12 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. (Photo by Yasin AKGUL / AFP) (AFP/YASIN AKGUL)

Sudah memasuki hari ke-13 pascagempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu.

Pada Minggu (19/2/2023), korban tewas yang dilaporkan kedua negara mencapai 46.442 orang.

Dikutip dari Al Jazeera, korban tewas di Turki mencapai 40.642 orang.

Sementara negara tetangga Ankara, Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian.

Angka tersebut, tidak berubah selama beberapa hari.

Ketika Turki berupaya mengelola bencana terburuk yang melanda negaranya, kekhawatiran tumbuh atas para korban tragedi di Suriah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved