Gempa di Turki
KSAU Ingatkan Kru Pesawat yang Terlibat Misi Kemanusiaan Korban Gempa Turki Utamakan Keselamatan
Fadjar juga berpesan agar seluruh kru pesawat dan personel pendukung, selalu menjaga kesehatan, serta melaksanakan misi sesuai prosedur.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengingatkan kru pesawat yang terlibat dalam misi kemanusiaan pengiriman bantuan gempa Turki untuk mengutamakan keselamatan.
Fadjar juga berpesan agar seluruh kru pesawat dan personel pendukung, selalu menjaga kesehatan, serta melaksanakan misi sesuai prosedur.
Hal tersebut disampaikannya ketika meninjau kesiapan pesawat dan kru sebelum keberangkatan ke Turki di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu (11/2/2023).
"Laksanakan tugas sebaik-baiknya, sesuaikan dengan tugas masing-masing tim, jaga kesehatan dan tetap utamakan safety (keselamatan)," kata Fadjar dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU pada Sabtu (11/2/2023).
TNI AU telah menyiapkan Boeing 737- A-7308 Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan C-130 Hercules A-1326 Skadron Udara 32, Lanud Abd Saleh Malang untuk misi tersebut.
Boeing A-7308 diterbangkan Mayor Pnb Arief M Hakim membawa personel yang tergabung dalam Middle Urban Search And Rescue (MUSAR) dan Emergency Medical Team (EMT).
Baca juga: Pemerintah Indonesia Akan Kirim Dokter Ortopedi untuk Bantu Korban Gempa Turki
Sementara C-130 Hercules A-1326 diterbangkan Letkol Pnb Yudi Bandung membawa bantuan logistik.
Total logistik yang diberangkatkan seberat 11 ton lebih diangkut menggunakan C-130 Hercules dan sebagian menggunakan Boeing A-7308.
Bantuan tersebut berupa jas hujan, sepatu booth, selimut, bahan makanan dan obat-obatan.
Dua Pesawat tersebut melaksanakan misi penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Ankara Turki.
Penerbangan menempuh jarak kurang lebih 4.500 Nm.
Pesawat Boeing A-7308 menempuh rute dari Halim Perdanakusuma - SIM Banda Aceh - Chennai (India) - Abu Dhabi (UEA) dan Adana Turki.
Sementara C-130 Hercules A-1326 dari Halim Perdanakusuma - SIM Banda Aceh - Yangoon (Myanmar) - Mumbai (India) - Abu Dhabi (UEA) - Adana Turki.
Diperkirakan bantuan dan personel akan tiba di Adanna Turki pada Minggu 12 Februari 2023, puku 07.00 waktu setempat.
Gempa di Turki
Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA |
---|
Gempa Suriah, Rusia Kirim 37 Ton Bantuan Kemanusiaan, Pesawat Mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim |
---|
Prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 TNI AL Kirim Alat Medis Hingga Obat-obatan untuk Korban Gempa Turki |
---|
PBB Proyeksikan Kerusakan Akibat Gempa di Turki Senilai 100 Miliar Dolar AS |
---|
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani Kritik Lambatnya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.