Dianggap Bawa Kemunduran bagi Prancis, Erdogan Pertanyakan Kompetensi Macron
Erdogan menyampaikan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak memiliki pengalaman untuk menjadi pemimpin negara itu.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Muhammad Zulfikar
Adem ALTAN / AFP
Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan. Erdogan mengatakan bahwa Emmanuel Macron tidak layak menjadi Presiden Prancis.
Salah satu insiden paling terkenal terjadi pada 2020, saat Erdogan kesal dan mengatakan bahwa rekannya dari Prancis itu 'membutuhkan terapi mental' sambil mengkritik sikap Macron terhadap Islam dan Muslim.
Pada saat itu, Macron mengatakan bahwa Muslim radikal di Prancis bersalah atas 'separatisme Islam'.
Menanggapi komentar Erdogan, Prancis pun memanggil Duta Besarnya untuk Turki untuk konsultasi.
Baca Juga
Trump Incar Nobel Perdamaian, Macron: Akhiri Perang Gaza Dulu |
![]() |
---|
Negara Anggota NATO Siap Tembak Jatuh Pesawat Rusia: Swedia Gerah, Turki Pernah Bom Su-24M |
![]() |
---|
Hasil Klasemen Liga Prancis: Klub Calvin Verdonk Senasib PSG, Monaco Ambil Alih Puncak |
![]() |
---|
Daftar Pemimpin Dunia yang Alami Mikrofon Mati saat Bahas Palestina di PBB |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Red Sparks usai Ditinggal Megawati, Kalah di Laga Perdana KOVO Cup 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.