Rumah Mode Mewah Eropa Semangat Sambut Kembalinya Pelancong China
Sektor mewah Eropa siap menyambut berakhirnya penerapan sistem penguncian (lockdown) pandemi virus corona (Covid-19) di China.
"Butik-butik Eropa membutuhkan peningkatan pelanggan China ini untuk menggantikan pelanggan Amerika yang dapat membeli secara lokal," jelas Cadart.
Baca juga: Merry Minta Kado Sepatu Hermes dan LV dari Raffi, Nagita Slavina: Ya Allah, Gak Usah Mahal-mahal
Mereka juga perlu beradaptasi kembali dengan pelanggan China yang cenderung bepergian dalam kelompok, dan akan bergabung dengan sejumlah besar pelancong AS.
"Sudah ada antrean di depan butik bahkan tanpa klien dari China, mereka membutuhkan lebih banyak staf. Jika tidak, mereka berisiko mengalami 'penurunan pengalaman' berbelanja di butik mewah," pungkas de Montgolfier.
Jadwal Babak 32 Besar China Open 2025: Jannik Sinner Angkat Anggota Baru |
![]() |
---|
Hampir 1 Dekade Perundingan, RI-Uni Eropa Akhirnya Teken Kesepakatan Substantif IEU–CEPA |
![]() |
---|
Profil Janice Tjen: Petenis Indonesia Melesat Tembus Ranking 102 Dunia |
![]() |
---|
TikTok Jadi Alat Tawar, China Pertimbangkan Lepas Kepemilikan di AS demi Konsesi Dagang dari Trump |
![]() |
---|
Kembalinya Chen/Jia di Korea Open 2025, Ajang Pembuktian Peraih Emas Olimpiade Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.