China Mengalami Penurunan Populasi, Dampak Signifikan dari Kebijakan Satu Anak
Sebagian besar penurunan demografi tersebut adalah hasil dari kebijakan 'satu anak' China yang diberlakukan sejak 1980 hingga 2015
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Muhammad Zulfikar
STR/AFP
Ilustrasi masyarakat China. Populasi China turun pada tahun lalu untuk kali pertama dalam enam dekade, ini merupakan perubahan bersejarah yang diperkirakan akan menandai dimulainya periode panjang penurunan jumlah warganya dengan implikasi mendalam bagi ekonominya dan dunia.
Pencarian online untuk kereta bayi di mesin pencari Baidu China bahkan turun 17 persen pada 2022 dan turun 41 persen sejak 2018.
Sementara pencarian untuk botol bayi turun lebih dari sepertiga sejak 2018.
Sebaliknya, pencarian panti jompo melonjak delapan kali lipat pada tahun lalu.
Kebalikannya terjadi di India, di mana Google Trends menunjukkan peningkatan 15 persen dari tahun ke tahun dalam penelusuran botol bayi pada 2022.
Sedangkan penelusuran untuk tempat tidur bayi naik hampir lima kali lipat.
Baca Juga
TikTok AS Ganti Tuan? Inilah Sosok Misterius yang Diduga Jadi Pemilik Baru |
![]() |
---|
Kejutan Hasil China Masters 2025: Jagoan Tuan Rumah Dipecundangi Kompatriot An Se-young |
![]() |
---|
3 Fakta Putri KW jika Kalahkan Akane Yamaguchi: Pecah Telur dalam Debut di China Masters 2025 |
![]() |
---|
Kemenangan Gila Alex Lanier, Drama 12 Poin Beruntun yang Hentikan Viktor Axelsen di China Masters |
![]() |
---|
Penuhi Kebutuhan Gizi Anak, SPPG di Balikpapan Didorong Gerakkan Roda Ekonomi Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.