Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Jepang Protes soal China yang Tangguhkan Visa Warga Jepang, Minta Batalkan Aturan

Jepang protes soal China yang tangguhkan visa warga Jepang sebagai ajang balas dendam soal tindakan diskriminatif. Jepang minta China batalkan aturan.

Kyodo News
Pekerja kantoran di Jepang mengenakan masker wajah untuk menghindari penularan Covid. - Jepang mengajukan protes pada China atas penangguhan visa warga Jepang yang datang ke China. 

TRIBUNNEWS.COM - Jepang mengajukan protes kepada China atas keputusannya untuk menangguhkan penerbitan visa bagi warga negara Jepang.

Tindakan China ini sebagai pembalasan atas persyaratan tes negatif Covid-19 bagi pelancong dari China yang datang ke Jepang yang lebih ketat.

Kepala sekretaris kabinet, Hirokazu Matsuno, mengatakan tindakan China sebagai tindakan balas dendam semata, daripada tindakan kesehatan masyarakat.

Jepang meminta China membatalkan keputusan tersebut.

“Sangat disesalkan bahwa China secara sepihak mengambil tindakan penangguhan visa karena alasan selain langkah-langkah untuk virus corona,” katanya, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: China Balas Dendam, Tangguhkan Visa Warga Korea Selatan dan Jepang di Tengah Lonjakan Covid-19

Sebelumnya, Pemerintah China menangguhkan pemrosesan visa pada hari Selasa (10/1/2023), seperti dikutip dari The Guardian.

Tindakan ini dilakukan China setelah penangguhan visa jangka pendek untuk warga negara Korea Selatan pada hari Senin (9/1/2023).

Jepang dan Korea Selatan adalah di antara sejumlah negara, termasuk AS, Australia, Kanada, Maroko, dan sejumlah negara Eropa.

Negara-negara tersebut telah mengumumkan pembatasan atau tindakan masuk baru bagi pelancong dari China sehubungan dengan wabah massal Covid-19.

China sendiri masih mensyaratkan hasil tes negatif untuk semua wisatawan yang masuk.

Sementara itu, Jepang memperketat pembatasan untuk turis China dengan alasan mengurangi mobilisasi.

“Langkah-langkah tersebut telah dilakukan untuk sesedikit mungkin menghambat pergerakan orang secara global," kata Hayashi.

“Kami akan memeriksa kondisi Covid-19 di China dan bagaimana negara tersebut mengungkapkan informasi, dan bertindak sesuai dengan itu.”

Antrean panjang orang mengular di jalan stasiun pengumpulan spesimen bergerak untuk pengujian Covid-19 di distrik Tung Chung Hong Kong pada 10 Februari 2022, ketika pihak berwenang bergegas untuk meningkatkan kapasitas pengujian menyusul rekor jumlah infeksi baru yang tinggi. (Photo by Peter PARKS / AFP)
Antrean panjang orang mengular di jalan stasiun pengumpulan spesimen bergerak untuk pengujian Covid-19 di distrik Tung Chung Hong Kong pada 10 Februari 2022, ketika pihak berwenang bergegas untuk meningkatkan kapasitas pengujian menyusul rekor jumlah infeksi baru yang tinggi. (Photo by Peter PARKS / AFP) (AFP/PETER PARKS)

Baca juga: Penjualan Tesla di China Anjlok 41 Persen Imbas Dicabutnya Insentif Pembelian Mobil Listrik

China mengancam akan perpanjang aturan

Penangguhan visa Korea Selatan dan Jepang di China diumumkan dalam pernyataan online singkat oleh kedutaan besarnya di masing-masing negara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved