Lukas Enembe ditangkap KPK: Suasana Jayapura 'kondusif' setelah sempat ada suara tembakan dekat Bandara Sentani, 'Semua sama di mata hukum'
Suasana di Jayapura, Papua, sudah kembali "kondusif" setelah beberapa orang sempat "mengekspresikan kemarahan" karena Gubernur Lukas…
Suasana di Jayapura, Papua, sudah kembali "kondusif" setelah beberapa orang sempat "mengekspresikan kemarahan" karena Gubernur Lukas Enembe ditangkap KPK.
Wartawan Yuliana Lantipo, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia mengatakan suasana di Jayapura sudah kembali kondusif setelah sebelumnya sempat ada "ketegangan".
"Kerusuhan, pengrusakan, itu tidak ada. Hanya ada orang-orang yang mengekspresikan kemarahan [karena Lukas Enembe ditangkap]," kata Yuliana.
Meski kondisi sudah kondusif, Yuliana mengatakan anggota brimob masih terlihat berjaga-jaga di jalan masuk ke arah Bandara Sentani.
Sebelumnya, dia melaporkan sejumlah orang berupaya mendatangi Bandara Sentani dengan harapan bisa mencegah Gubernur Papua, Lukas Enembe, ditangkap dan diterbangkan ke Jakarta.
Beberapa di antara mereka bahkan membawa busur panah.
"Kepolisian terlihat memblokade jalan menuju bandara dan menghalau massa. Suara senjata api terdengar ditembakkan beberapa kali. Polisi berseragam juga terlihat membawa pistol," papar dia.
Selain bandara, sejumlah orang juga sempat mendatangi Mako Brimob Papua, tempat Lukas Enembe diamankan setelah ditangkap. Mereka datang setelah mendapat informasi dari grup pesan singkat.
Mereka "melempar batu ke arah dalam karena gerbang utama ditutup," kata Yuliana.
Namun, itu tidak berlangsung lama. Tidak sampai satu jam berada di Mako Brimob, Lukas Enembe langsung dibawa menuju Bandara Sentani.
Sementara itu, terkait penangkapan Lukas Enembe, Presiden Joko Widodo mengatakan semua warga negara memiliki "kedudukan yang sama di mata hukum" dan "proses hukum harus kita hormati".
"Saya kira kalau KPK menangkap itu pasti sudah punya fakta, barang bukti yang ada itu pasti," kata Jokowi usai menghadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa, (10/01).
Baca juga:
- Isu 'politisasi' dan 'kriminalisasi' penetapan tersangka Gubernur Papua oleh KPK, ketidakpercayaan publik atau sentimen identitas?
- Polemik ‘dana otsus Papua Rp1000 T‘ di tengah kasus korupsi Gubernur Lukas Enembe
- Gubernur Papua dan dua bupati tersangka rasuah, pegiat: 'Korupsi, hasil dari rangkaian masalah kompleks di Papua'
Polisi imbau pendukung Enembe "menjaga keamanan"
Gubernur Papua Lukas Enembe telah ditangkap dan dibawa ke Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/1), kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.