Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Sumringah, Usai Melawat Gedung Putih Ukraina Dapat Paket Pertahanan Rp 28 Triliun

Presiden Volodymyr Zelensky diketahui mendapatkan paket bantuan pertahanan senilai 1,85 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28 triliun

Anthony Sweeney/U.S. Army Europe
Rudal Patriot. Salah satu senjata yang akan menjadi paket bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Presiden Volodymyr Zelensky diketahui mendapatkan paket bantuan pertahanan senilai 1,85 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28 triliun (satuan kurs Rp15.517).

Paket pertahanan tersebut didapat Zelensky usai menggelar pertemuan dengan presiden Amerika Joe Biden di Gedung Putih, pada Kamis (22/12/2022).

Pertemuan tersebut digelar tak hanya untuk memperkuat hubungan keduanya, namun juga untuk menyerahkan bantuan yang telah dijanjikan oleh pemerintah Amerika. Dimana sebelumnya AS berjanji untuk memberikan sejumlah senjata yang dapat dimanfaatkan Ukraina bertahan dari serangan Rusia.

Baca juga: AS akan Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina, Termasuk Peluru Artileri, Roket dan Amunisi Tank

"Selama 300 hari terakhir, Kremlin telah berusaha dan melenyapkan Ukraina dari peta. Sebagai balasannya, Presiden Biden pada hari ini akan mengumumkan bahwa Amerika memberikan senjata militer tambahan yang penting dan baru untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan Rusia yang brutal dan tak berdasar." jelas Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Rencana pengiriman paket bantuan yang dilakukan AS pada Ukraina, mulai mencuat sejak pekan lalu. Tepatnya ketika salah satu pejabat AS membocorkan rencana tersebut.

Sumber yang tak disebutkan identitasnya ini menyebut bahwa Washington tengah menyelesaikan proposal untuk mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina.

Meski tak disebutkan secara pasti senjata apa saja yang akan dikirimkan AS, akan tetapi setelah berita ini dirilis ke publik, Rusia lantas kelimpungan hingga nekat meningkatkan intensitas serangan.

Khawatir kondisi ini kian memukul jutaan warga Kiev, pemerintah Amerika lantas mempercepat rencana peluncuran bantuan, mengutip dari Reuters.

Uang sejumlah Rp 28 triliun diberikan Biden dalam bentuk senjata yaitu sistem rudal Patriot dan amunisi presisi. Menurut Biden pemberian paket senjata dapat menjadi aset penting yang membantu para angkatan perang Ukraina dalam mempertahankan infrastruktur sipil dari serangan militer Rusia.

Baca juga: Kedutaan Rusia Peringatkan AS agar Tidak Kirim Sistem Rudal Patriot ke Kyiv

“Bantuan hari ini untuk pertama kalinya mencakup Sistem Pertahanan Udara Patriot, yang mampu menjatuhkan rudal jelajah, rudal balistik jarak pendek, dan pesawat terbang pada ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada sistem pertahanan udara yang disediakan sebelumnya,” kata Blinken.

Rudal Patriot merupakan salah satu senjata yang telah lama diminta oleh Ukraina, sistem rudal yang kompleks dan akurat membuat senjata ini mampu menangkis serangan rudal balistik taktis serta pesawat udara lainnya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-293: Zelensky Minta Barat Pasok Baterai Rudal Patriot

Dibekali sistem pelacak yang dapat menembak sasaran dengan kecepatan 8 kilometer per jam membuat rudal ini sanggup melacak pesawat jet tempur pada jarak 110 hingga 130 kilometer, pesawat pembom pada jarak 160 hingga 190 kilometer, rudal pada jarak 85 hingga 100 kilometer dan hulu ledak rudal di kisaran jarak 60 hingga 70 kilometer.

Selain rudal patriot dalam paket senjata yang dikirimkan Amerika, Presiden Joe Biden juga turut memberikan sejumlah amunisi berpandu presisi dilengkapi dengan laser dan inersial, Joint Direct Attack Munition (JDAM). Alutsista ini diberikan untuk membantu jet Ukraina agar dapat menghancurkan target musuh hanya dalam satu kali bidikan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved