Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kanselir Olaf Scholz Ingatkan Barat Tak Boleh Putus Kontak dengan Rusia

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengingatkan kekuatan barat agar tidak menghentikan sama sekali pembicaraan dengan Rusia terkait perang Ukraina.

SERGEI SUPINSKY / AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) diapit oleh Perdana Menteri Italia Mario Draghi (kiri) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan) di Istana Mariinsky, di Kyiv, pada 16 Juni 2022. 

Saat itu sudah terlambat, dan perang akan berlangsung selama dua tahun lagi, merusak keseimbangan Eropa yang sudah mapan.

Ditanya tentang proposal Kissinger, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin bersemangat membaca artikel itu secara menyeluruh, tetapi sayangnya, belum memiliki kesempatan untuk melakukannya.

Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, mengutip kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan status khusus wilayah Donetsk dan Lugansk di dalam negara Ukraina.

Kremlin menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer barat mana pun. Kiev menegaskan serangan Rusia sama sekali tidak beralasan.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved