Konflik Rusia Vs Ukraina
AS akan Latih 800 Tentara Ukraina per Bulan di Jerman, Fokus pada Infanteri Darat dan Artileri
AS akan latih 800 tentara Ukraina per bulan di Jerman mulai tahun 2023. Pentagon akan fokus pada pelatihan pasukan infanteri darat dan artileri.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Komando militer Ukraina telah berhati-hati dalam mengirim lebih banyak tentara dari garis depan untuk pelatihan.
Namun, Ukraina dapat meningkatkan jumlah tentara karena pertempuran yang menurun di musim dingin.
Baca juga: Jelang Natal di Ukraina, Rusia: Tak Ada Gencatan Senjata di Musim Dingin, Itu Bukan Agenda Kita
AS dan negara Barat melatih militer Ukraina

Sebelumnya, AS juga melatih warga Ukraina untuk mengoperasikan peluncur roket canggih.
AS dan sekutu telah melatih tentara Ukraina sejak tahun 2015 setelah aneksasi Krimea.
Sejak invasi Rusia Ukraina pada 24 Februari 2022, AS telah melatih sekitar 3.100 tentara.
Selain AS, Inggris dan negara Barat lainnya juga melatih tentara Ukraina di Jerman dan Polandia, beberapa bulan setelah invasi Rusia dimulai.
Inggris saat itu meluncurkan program pelatihan militer kepada 10 ribu rekrutan dan staf Angkatan Darat Ukraina.
Pelatihan itu dilakukan oleh 1000 tentara Inggris yang ahli dalam pelatihan asing.
Negara-negara lain, termasuk Kanada, Denmark, Finlandia, Lituania, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia bergabung setelah Inggris meminta bantuan, seperti diberitakan The Strait Times.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina