Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS akan Latih 800 Tentara Ukraina per Bulan di Jerman, Fokus pada Infanteri Darat dan Artileri

AS akan latih 800 tentara Ukraina per bulan di Jerman mulai tahun 2023. Pentagon akan fokus pada pelatihan pasukan infanteri darat dan artileri.

AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP) - Pentagon akan melatih 800 tentara Ukraina di Jerman. 

Komando militer Ukraina telah berhati-hati dalam mengirim lebih banyak tentara dari garis depan untuk pelatihan.

Namun, Ukraina dapat meningkatkan jumlah tentara karena pertempuran yang menurun di musim dingin.

Baca juga: Jelang Natal di Ukraina, Rusia: Tak Ada Gencatan Senjata di Musim Dingin, Itu Bukan Agenda Kita

AS dan negara Barat melatih militer Ukraina

Presiden Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, tepat di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv , di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)
Presiden Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, tepat di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv , di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Sebelumnya, AS juga melatih warga Ukraina untuk mengoperasikan peluncur roket canggih.

AS dan sekutu telah melatih tentara Ukraina sejak tahun 2015 setelah aneksasi Krimea.

Sejak invasi Rusia Ukraina pada 24 Februari 2022, AS telah melatih sekitar 3.100 tentara.

Selain AS, Inggris dan negara Barat lainnya juga melatih tentara Ukraina di Jerman dan Polandia, beberapa bulan setelah invasi Rusia dimulai.

Inggris saat itu meluncurkan program pelatihan militer kepada 10 ribu rekrutan dan staf Angkatan Darat Ukraina.

Pelatihan itu dilakukan oleh 1000 tentara Inggris yang ahli dalam pelatihan asing.

Negara-negara lain, termasuk Kanada, Denmark, Finlandia, Lituania, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia bergabung setelah Inggris meminta bantuan, seperti diberitakan The Strait Times.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan