Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jelang Natal di Ukraina, Rusia: Tak Ada Gencatan Senjata di Musim Dingin, Itu Bukan Agenda Kita

Menjelang Natal di Ukraina, Rusia mengatakan tidak ada gencatan senjata di musim dingin. Rusia menyabut hal itu bukan agenda Rusia di Ukraina.

RT.COM
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak akan melakukan gencatan senjata di Ukraina menjelang Natal. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia memastikan tidak ada gencatan senjata menjelang Natal di Ukraina.

Pertempuran Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga musim dingin ini.

Keputusan Rusia ini didukung dengan pernyataan Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov.

"Tidak, tidak ada tawaran seperti itu yang diterima dari siapa pun," katanya, Rabu (14/12/2022) saat ditanya tentang gencatan senjata.

"Topik ini tidak ada dalam agenda Rusia."

Baca juga: Kedutaan Rusia Peringatkan AS agar Tidak Kirim Sistem Rudal Patriot ke Kyiv

Zelenskyy mengatakan dalam proposal itu untuk meminta Rusia menarik pasukannya menjelang Natal sebagai langkah mengakhiri konflik.

Namun, Rusia menolaknya.

Sementara itu, Rusia masih melancarkan serangan ke Ukraina.

Rusia menjatuhkan drone ke Kyiv pada Rabu (14/12/2022).

"Tidak ada ketenangan di garis depan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato video malam regulernya, Rabu (14/12/2022), seperti diberitakan The Guardian.

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis .
Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis . (Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP)

Zelensky mengatakan Rusia menyerang Ukraina setiap hari dan setiap meter.

Ia menggambarkan Rusia telah menghancurkan Ukraina dengan artileri hingga rata dengan tanah.

Zelensky sebelumnya telah meminta Rusia untuk menarik pasukannya pada minggu ini menjelang Natal.

Namun, Dmitry Peskov mengatakan tidak ada perdamaian dengan Rusia kecuali Ukraina mengakui empat wilayah Rusia yang diambil dari Ukraina.

"Mengingat apa yang kita lihat di udara dan di darat di Ukraina, sulit untuk menyimpulkan bahwa perang ini akan berakhir pada akhir tahun," kata Juru Bicara Keamanan Nasional AS, John Kirby saat menanggapi Rusia, Rabu (14/12/2022), seperti diberitakan Times of India.

Baca juga: Efek Sanksi Barat, Pendapatan Minyak Rusia Susut ke Level Terendah

Orang-orang memegang bendera Ukrania dan slogan bertuliskan 11/11/2022 - Kherson - Ukraina di Lapangan Maidan untuk merayakan pembebasan Kherson, di Kyiv pada 11 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 11 November bahwa Kherson adalah milik kami setelah Rusia mengumumkan penyelesaian penarikannya dari ibu kota regional, satu-satunya yang direbut Moskow dalam hampir sembilan bulan pertempuran. (Photo by Genya SAVILOV / AFP)
Orang-orang memegang bendera Ukrania dan slogan bertuliskan 11/11/2022 - Kherson - Ukraina di Lapangan Maidan untuk merayakan pembebasan Kherson, di Kyiv pada 11 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 11 November bahwa Kherson adalah milik kami setelah Rusia mengumumkan penyelesaian penarikannya dari ibu kota regional, satu-satunya yang direbut Moskow dalam hampir sembilan bulan pertempuran. (Photo by Genya SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved