Sabtu, 4 Oktober 2025

Majalah Time Nobatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky jadi Person of The Year 2022

Majalah Time nobatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky jadi Person of The Year 2022. Time memberikan narasi mengapa Zelensky pantas mendapatkannya

Editor: Salma Fenty
Twitter Ukraine government official/@ZelenskyyUa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang dinobatkan sebagai Person of The Year 2022 versi majalah Time. 

Sosok pemimpin yang berani

Majalah Time mengatakan keberanian Zelensky merupakan fakta bahwa keberanian itu menular.

Meski banyak orang berasumsi itu hal yang wajar dilakukan oleh pemimpin, namun majalah Time menunjukkan tidak semua pemimpin berani berjuang saat diserang musuh.

Majalah Time memberi contoh Presiden Ukraina Viktor Yanukovich yang melarikan diri dari Ukraina saat Rusia merebut Krimea.

Zelensky sebelumnya tidak pernah bertugas di militer atau menunjukkan banyak minat dalam urusannya.

Dia baru menjadi Presiden sejak April 2019.

Namun, naluri profesionalnya berasal dari seumur hidup sebagai aktor di atas panggung, spesialis komedi improvisasi, dan produser di bisnis film.

Kemampuannya yang berhasil beradaptasi dengan situasi sulit telah menggerakkan rakyat Ukraina untuk ikut berperang.

Baca juga: Rusia Terus Gempur Infrastruktur Energi Ukraina, PBB: Warga Sipil Hadapi Ujian untuk Bertahan Hidup

Terpisah dari keluarga selama perang

Hampir sepanjang tahun ini, Zelensky hidup terpisah dari istri dan kedua anaknya.

Alasan utamanya adalah keamanan.

Kehadirannya di tengah mereka akan menempatkan keluarganya pada risiko yang lebih besar.

Jutaan pengungsi dari Ukraina tinggal di luar negeri, kebanyakan wanita dan anak-anak.

Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP)
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP) (AFP/STR)

Sementara pria usia tempur dilarang meninggalkan negara tanpa izin khusus, yang tidak diberikan dengan mudah berdasarkan ketentuan darurat militer.

Pembebasan kota Kherson pada November 2022 menjadi titik terang dari perjuangan Ukraina selanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved