Sabtu, 4 Oktober 2025

Dinas Keamanan Jerman Klaim Gagalkan Kudeta Ala Reich Jerman 1871

Dinas Keamanan Jerman menggelar operasi kontrateror terbesar, menangkap puluhan orang yang diduga ingin mengkudeta pemerintah Berlin.

John MACDOUGALL / AFP
Dalam file foto yang diambil pada 16 Maret 2021 ini menunjukkan gedung Reichstag yang menampung Bundestag (Dewan Rendah parlemen) Jerman di Berlin. 

Seperti yang dicatat kantor kejaksaan federal Jerman, sejauh ini, tidak ada petunjuk (yang menunjukkan) mitra kontak mereka bereaksi positif terhadap permintaan mereka.

Sementara itu, kedutaan Rusia di Berlin mengatakan kepada media, otoritas Jerman belum memberi tahu mereka ada warga negara Rusia telah ditahan.

Para diplomat menambahkan mereka akan mengonfirmasi ke kantor kejaksaan Jerman, dan siap memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada wanita tersebut.

Mengomentari penggerebekan itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow telah mengetahui situasi tersebut dari media, menggambarkannya sebagai "masalah internal" Jerman.

Dua bulan lalu, Jerman juga menangkap seorang wanita berusia 75 tahun.

Ia dituduh memimpin kelompok teror yang berusaha mengobarkan perang saudara dan membongkar negara Jerman modern

Menurut polisi di barat daya Rhineland-Palatinate, Elisabeth R, yang nama lengkapnya dirahasiakan, diduga sebagai biang keladi sel teror.

Kelompok tersebut diduga berencana untuk menyebabkan “kondisi seperti perang saudara” di Jerman dengan menyabotase infrastruktur energinya.

Pemadaman listrik yang meluas dimaksudkan untuk membantu pemberontak menggulingkan pemerintahan demokratis negara itu.

Kelompok tersebut juga diduga berusaha menculik Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, "kemungkinan membunuh pengawalnya" dalam proses tersebut.

Politisi itu tidak populer dengan sayap kanan Jerman karena penegakan ketat pembatasan Covid-19 selama pandemi.

Tersangka ditangkap pada hari Kamis di rumahnya di Saxony di timur negara itu.

Pada Jumat, Elisabeth, yang dijuluki 'nenek teror' oleh majalah Bild, dibawa ke pengadilan federal di Karlsruhe, Jerman barat daya.

Di sana, dia difoto saat melangkah keluar dari helikopter hanya dengan membawa kantong kertas.

Surat perintah penangkapan menyatakan bahwa Elisabeth R telah terlibat dalam kegiatan perekrutan dan mengoordinasikan kelompok tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved