Minggu, 5 Oktober 2025

Hakim Brazil Denda Partai Liberal dan Koalisi, Imbas Jair Bolsonaro yang Tak Terima Kalah Pilpres

Hakim Brazil denda Partai Liberal dan koalisinya sebagai imbas Jair Bolsonaro yang tak terima kalah Pilpres dan mengajukan permintaan pemilu ulang.

Editor: Miftah
EVARISTO SA / AFP
Presiden Brasil Jair Bolsonaro berbicara selama sanksi undang-undang yang mengizinkan negara bagian, kota, dan sektor swasta untuk membeli vaksin melawan COVID-19, di Istana Planalto di Brasilia, pada 10 Maret 2021. Hingga saat ini, dengan lebih dari 260.000 kematian virus corona, hanya Pemerintah federal yang diberi wewenang untuk membeli vaksin. - Hakim Brazil denda Partai Liberal dan koalisinya sebagai imbas Jair Bolsonaro yang tak terima kalah Pilpres dari da Silva dan mengajukan permintaan pemilu ulang. 

Pihak Partai Liberal mengaku tujuannya menggugat Presiden terpilih Lula da Silva hanyalah untuk mencegah hasil pemilu 2022 yang akan menghantui Brazil.

Mantan Presiden Jair Bolsonaro kalah dalam pemilu Pilpres melawan mantan Presiden sayap kiri Luiz Inácio Lula da Silva pada pemilu 30 Oktober 2022.

Brazil mulai menggunakan sistem pemungutan suara elektronik pada tahun 1996.

Para pakar keamanan pemilu menganggap sistem seperti itu kurang aman dibandingkan kertas suara bertanda tangan, karena tidak meninggalkan jejak kertas yang dapat diaudit.

Namun, sistem Brazil telah diteliti dengan cermat oleh para ahli domestik dan internasional yang tidak pernah menemukan bukti sistem pemilu itu dieksploitasi untuk melakukan penipuan hasil pemilu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Presiden Brazil

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved