Sabtu, 4 Oktober 2025

Video Presiden China Xi Jinping Abaikan Permintaan Jabat Tangan PM Thailand di KTT APEC

Saat itu Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-o-Cha tengah menyambut kehadiran Presiden Xi Jinping pada 17 November di acara KTT APEC 2022.

Editor: Hasanudin Aco
Ist
Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-o-Cha tengah menyambut kehadiran Presiden Xi Jinping pada 17 November di acara KTT APEC 2022. Prayuth Chan-o-Cha mengulurkan tangan pertanda jabatan tangan persahabatan tapi tak dihiraukan. 

Kondisi seperti yang terlihat dalam video yang sempat diambil oleh pihak media internasional, Mathia Peer memberikan judul video rekaman tersebut sebagai “Awkward moment during a welcome reception at #APEC2022THAILAND”.

Sebelumnya Video dengan PM Kanada

Sebelumnya rekaman video Xi Jinping dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau viral saat menghadiri KTT G20 pada   16 November yang digelar di Bali Indonesia.

Video itu viral dan memicu dunia internasional.

Pasalnya, Xi Jinping berdiri sangat dekat dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat itu, ketika berbicara melalui seorang penerjemah.

Insiden itu terjadi di sela KTT G20 Bali tepatnya di Apura Kempinski Nusa Dua tempat dilaksanakannya KTT G20.

Presiden China Xi Jinping emosi ke Justin Trudeau setelah pejabat Kanada bocorkan ke media rincian pertemuan sebelumnya.

Dalam video di twitter yang pertama kali diunggah seorang jurnalis itu tampak terekam Xi Jinping frustrasi dan menarik perdana menteri Kanada ke samping untuk berbicara.

Dia kemudian mengatakan "tidak pantas" jika rincian tentang percakapan sebelumnya antara kedua pemimpin itu dibagikan kepada media.

Pemimpin China itu pun mempertanyakan kurang "ketulusan" dalam pendekatan Justin Trudeau.

“Semua yang kami diskusikan telah bocor ke koran, itu tidak pantas,” kata Xi kepada Trudeau melalui seorang penerjemah.

“Dan itu bukan cara percakapan dilakukan,” tambahnya sebagaimana dilansir The Guardian pada Rabu (16/11/2022).

Tuduhan itu terjadi sehari setelah sumber-sumber pemerintah memberi pengarahan bahwa selama percakapan sebelumnya di sela-sela KTT G20, Trudeau telah mengangkat "kekhawatiran serius" dengan Xi atas "kegiatan campur tangan" China yang semakin agresif.

“Di Kanada, kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan,” kata Trudeau, menyela penerjemah Xi.

"Kami akan terus bekerja sama secara konstruktif, tetapi akan ada hal-hal yang tidak kami setujui."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved