Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-271: Moskow Lancarkan Hampir 400 Serangan

Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina pada Senin (21/11/2022).

Penulis: Rica Agustina
CNN/Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday.
Personel darurat membersihkan puing-puing setelah sebuah bom menghancurkan sekolah di Desa Bilohorivka, Ukraina pada Sabtu 7 Mei 2022. Foto dari Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday. - Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina pada Senin (21/11/2022). 

Supermarket Pertama Dibuka di Kherson

Supermarket Ukraina pertama dibuka di Kherson sejak kota itu dibebaskan awal bulan ini.

ATB, sebuah toko 24/7 di kota, memiliki antrean orang di luar pada hari Minggu saat menyambut pelanggan kembali.

Kherson tetap tanpa listrik, air mengalir atau pemanas, tetapi penduduk menemukan kelegaan karena dapat membeli ketimun acar Ukraina, pangsit, lobak pedas, dan favorit lainnya.

Foto ini diambil di Zelenodolsk, Ukraina selatan, pada 27 September 2022, menunjukkan penyimpanan sepeda milik orang-orang yang melarikan diri dari wilayah Kherson, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina pada Senin (21/11/2022).
Foto ini diambil di Zelenodolsk, Ukraina selatan, pada 27 September 2022, menunjukkan penyimpanan sepeda milik orang-orang yang melarikan diri dari wilayah Kherson, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina pada Senin (21/11/2022). (AFP/GENYA SAVILOV)

Baca juga: Pembangkit Nuklir Ukraina Diguncang Belasan Ledakan, IAEA Beri Peringatan Keras

Prancis Kirim Dua Sistem Pertahanan

Prancis telah mengirim dua sistem pertahanan udara lainnya ke Ukraina, bersama dengan dua peluncur roket, menurut sebuah wawancara yang diberikan oleh seorang menteri pertahanan Prancis.

Macron Tuduh Rusia Sebarkan Disinformasi

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menuduh Rusia menyebarkan disinformasi untuk melanjutkan "proyek predator" di Afrika, di mana Prancis mengalami kemunduran militer.

Dalam sebuah wawancara dengan TV5 Monde di sela-sela konferensi negara-negara berbahasa Prancis di Tunisia Macron mengatakan ada "proyek predator" yang mendorong disinformasi ke negara-negara Afrika, yang merupakan proyek politik yang dibiayai oleh Rusia, kadang-kadang oleh orang lain.

"Sejumlah kekuatan, yang ingin menyebarkan pengaruhnya di Afrika, melakukan ini untuk menyakiti Prancis, melukai bahasanya, menabur keraguan, tetapi di atas segalanya mengejar kepentingan tertentu," kata Macron.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved