Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-271: Moskow Lancarkan Hampir 400 Serangan

Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina pada Senin (21/11/2022).

Penulis: Rica Agustina
CNN/Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday.
Personel darurat membersihkan puing-puing setelah sebuah bom menghancurkan sekolah di Desa Bilohorivka, Ukraina pada Sabtu 7 Mei 2022. Foto dari Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday. - Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina pada Senin (21/11/2022). 

Sistem itu diharapkan dapat membantu Polandia mengamankan wilayah udaranya setelah sebuah rudal nyasar jatuh di negara itu minggu lalu, kata Menteri Pertahanan Christine Lambrecht.

"Kami telah menawarkan dukungan Polandia dalam mengamankan wilayah udara dengan Eurofighters kami dan sistem pertahanan udara Patriot," kata Lambrecht.

Foto tentara Rusia yang tahanan perang dieksekusi oleh tentara Ukraina. - Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina pada Senin (21/11/2022).
Foto tentara Rusia yang tahanan perang dieksekusi oleh tentara Ukraina. - Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina pada Senin (21/11/2022). (@Telegram)

Baca juga: Rusia Tuduh Tentara Ukraina Eksekusi Lebih dari 10 Tawanan Perang di Luhansk

Sistem pertahanan udara berbasis darat seperti Patriot Raytheon dibangun untuk mencegat rudal yang masuk.

Ukraina Bantah Eksekusi Tawanan Perang Rusia

Ukraina membantah laporan yang menyebut pasukannya mengeksekusi tawanan perang Rusia.

Ukraina menyebut tentaranya membela diri melawan Rusia yang berpura-pura menyerah.

Komisioner parlemen Ukraina untuk hak asasi manusia pada Minggu menanggapi video yang beredar di media sosial Rusia minggu ini yang dimaksudkan untuk menunjukkan mayat prajurit Rusia yang terbunuh setelah menyerah kepada pasukan Ukraina.

Ombudsman Ukraina, Dmytro Lubinets mengatakan "kutipan" dari sebuah video menunjukkan bahwa Rusia "menggunakan penangkapan bertahap melakukan kejahatan perang dengan melepaskan tembakan ke angkatan bersenjata Ukraina".

"Ini berarti tentara tidak dapat dianggap sebagai tawanan perang", katanya.

Seorang juru bicara PBB mengatakan pihaknya mengetahui adanya video dan menyelidikinya.

Upaya Negosiasi

Bernegosiasi dengan Rusia akan menjadi "kapitulasi", kata Penasihat Utama Kepresidenan Ukraina Mykhaylo Podolyak.

Podolyak mengatakan upaya barat untuk mendesak Ukraina bernegosiasi dengan Moskow adalah hal yang "aneh" mengingat serangkaian kemenangan militer besar oleh Kyiv.

Dia menambahkan itu berarti sebuah negara yang memulihkan wilayahnya harus menyerah kepada negara yang kalah.

Tanggapan itu muncul setelah media AS baru-baru ini melaporkan bahwa beberapa pejabat senior mulai mendorong Ukraina untuk mempertimbangkan pembicaraan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved