Rudal Monster Baru Korea Utara Hwasong-17, Bersenjata Nuklir Hingga Bisa Menempuh Jarak 15 Ribu Km
Tidak seperti ICBM Korea Utara sebelumnya, Hwasong-17 diluncurkan langsung dari kendaraan transporter, erector, launcher (TEL) dengan 11 gardan.
Korea Utara pertama kali meluncurkan Hwasong-17, yang sebelumnya tak terlihat pada parade militer pra-fajar, pada Oktober 2020, dengan analis mencatat itu tampak "jauh lebih besar" daripada Hwasong-15.
Hwasong-15 ditampilkan untuk kedua kalinya di pameran pertahanan Pyongyang pada Oktober 2021. Setelah memeriksa foto-foto pameran, analis menyimpulkan penunjukan resmi ICBM besar ini kemungkinan besar adalah "Hwasong-17", bukan Hwasong-16.
Pejabat di Seoul dan Washington mengatakan peluncuran pada 27 Februari dan 5 Maret melibatkan sistem ICBM Hwasong-17, meskipun mereka tidak menguji kemampuan atau jangkauan penuhnya. Beberapa analis mengatakan uji coba tersebut mungkin hanya melibatkan satu tahap.
5. Diperkirakan Bawa Hulu Ledak untuk Menembus Pertahanan Rudal
Ukuran Hwasong-17 telah mendorong analis untuk berspekulasi kemungkinan rudal itu akan dirancang untuk membawa banyak hulu ledak dan umpan untuk menembus pertahanan rudal dengan lebih baik.
Beberapa pengamat mengatakan teknologi satelit yang diklaim Korea Utara telah diuji dalam peluncuran 27 Februari dan 5 Maret juga dapat digunakan untuk sistem multiple independent targetable reentry vehicle (MIRV), yang berpotensi memungkinkan satu rudal untuk menjatuhkan hulu ledak nuklir di tempat yang berbeda.
Korea Utara telah membuat persiapan untuk melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017, kata Korea Selatan dan Amerika Serikat, dan para pejabat mengatakan uji coba baru dapat membantu mengembangkan hulu ledak untuk sistem MIRV.