Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Tembaki Pusat Energi Ukraina saat Salju Pertama Turun, 10 Juta Warga Tak Dapat Listrik
Penduduk Ukraina kian terancam di tengah rentetan tembakan rudal Rusia ke pusat energi tepat ketika salju pertama turun di Kyiv.
TRIBUNNEWS.COM - Rusia kembali menargetkan pusat pembangkit energi di Ukraina dengan roket, drone dan rudal tepat ketika salju pertama turun di Kyiv, pada Kamis (17/11/2022).
Bersamaan musim dingin ini, perang Rusia-Ukraina memasuki babak baru dengan ancaman kekurangan listrik dan gas menyusul serangan bertubi-tubi Moskow ke fasilitas energi.
Sirine udara terdengar di seluruh Ukraina pada Kamis (17/11/2022).
Ini terjadi setelah Rusia melepaskan gelombang serangan roket, drone, dan rudal di seluruh Ukraina.
Ini merupakan serangan massal keenam sejak awal Oktober, yang menurut Kyiv ditujukan untuk menghancurkan sistem energi Ukraina, lapor AP News.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih dari dua lusin lainnya terluka dalam serangan drone dan rudal, termasuk satu yang menghantam bangunan tempat tinggal, kata pihak berwenang.
Baca juga: Video Detik-detik Rudal Rusia Hantam Kota Dnipro, Parlemen Ukraina: Pemandangan Setiap Pagi
Pasukan Kremlin mengalami serangkaian kemunduran di Ukraina, yang terbaru adalah hilangnya Kota Kherson di selatan.
Menghadapi kekalahan tersebut, Rusia semakin sering melakukan serangan udara ke infrastruktur energi dan sasaran sipil lainnya di wilayah Ukraina yang tidak dikuasainya.
Pada Selasa lalu, Rusia melepaskan lebih dari 100 rudal dan pesawat tak berawak yang mengakibatkan pemadaman listrik pada 10 juta warga Ukraina.
Menteri energi Ukraina mengatakan bahwa ini merupakan serangan terbesar di jaringan listrik negara dalam hampir sembilan bulan perang.
Di tengah rentetan tembakan Rusia itu, sebuah rudal menghantam di wilayah Polandia dekat perbatasan Ukraina dan menewaskan dua orang.
Sekutu Barat dan NATO menyebut rudal nyasar itu diduga ditembakkan sistem pertahanan udara Ukraina saat mempertahankan diri dari serangan Rusia.

Intensitas pengeboman yang meningkat, membuat penduduk Ukraina sering mengalami pemadaman listrik dan distribusi panas.
Salju ringan menyelimuti ibu kota Kyiv pada hari Kamis, di mana suhunya turun di bawah titik beku.
Administrasi militer Kyiv mengatakan pertahanan udara menembak jatuh empat rudal jelajah dan lima drone peledak buatan Iran.