Konflik Rusia Vs Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-267: Rudal Jatuh di Polandia, Diduga Bukan Serangan Moskow
Presiden Polandia Andrzej Duda, mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa rudal itu adalah serangan yang disengaja atau diluncurkan oleh Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-267 pada Kamis (17/11/2022), dikutip dari The Guardian.
Rudal yang jatuh di Polandia diduga bukan serangan Rusia
Sebuah rudal jatuh di wilayah tenggara Polandia, menewaskan dua orang.
"Kemungkinan adalah peluru nyasar yang ditembakkan oleh pertahanan udara Ukraina dan bukan serangan Rusia", kata Polandia dan NATO.
Sementara, Presiden Polandia, Andrzej Duda, mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa rudal itu adalah serangan yang disengaja atau diluncurkan oleh Rusia.
Dia menyebutkan kemungkinan rudal ditembakkan sebagai bagian dari pertahanan udara Ukraina dan "sayangnya jatuh di wilayah Polandia".
Baca juga: Jika Terbukti Polandia Diserang Rudal Ukraina, AS Tetap Sebut Rusia yang Bertanggung Jawab
Reaksi Sekjen NATO atas rudal yang hantam Polandia
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, menegaskan bahwa analisis awal menunjukkan insiden itu "kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina" terhadap serangan rudal jelajah Rusia.
"Biar saya perjelas: ini bukan kesalahan Ukraina," tambahnya.
“Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina.”
Sementara sekutu NATO bertemu di Brussel untuk membahas reaksi mereka atas insiden tersebut.
Reaksi Biden atas rudal yang jatuh di Polandia
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, juga mengatakan rudal itu tidak mungkin ditembakkan dari Rusia karena lintasannya.
Baca juga: Presiden Ukraina Ngotot Bantah Tembakkan Rudal ke Polandia yang Bikin Marah NATO

Sekretaris pertahanan Biden, Lloyd Austin, mengatakan AS belum melihat apa pun yang bertentangan dengan penilaian awal Polandia bahwa rudal Selasa malam adalah hasil dari rudal pertahanan udara Ukraina.
Zelensky meyakini rudal yang jatuh di Polandia bukan milik Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan dia yakin rudal itu bukan milik Ukraina.
Berbicara kepada wartawan, Zelensky mengaku menerima laporan dari komando angkatan bersenjata dan angkatan udara Ukraina dan "tidak bisa tidak mempercayai mereka".
Ukraina meminta akses ke lokasi jatuhnya rudal di Polandia
Pemerintah Ukraina meminta "akses segera" ke lokasi ledakan di Polandia timur, kata seorang pejabat senior pertahanan Ukraina.
Baca juga: Perang Membawa Kehancuran, Jokowi Minta Semua Pihak Menahan Diri terkait Serangan Rudal di Polandia
Oleksiy Danilov mengatakan Ukraina menginginkan "studi bersama" tentang insiden hari Selasa dengan mitranya.
Duda mengatakan Polandia dan AS harus setuju sebelum Ukraina dapat mengambil bagian dalam penyelidikan.
Rusia mengaku tak menargetkan situs mana pun saat rudal jatuh di Polandia
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pada hari Selasa, pihaknya tidak menargetkan di mana pun dalam jarak 35 kilometer (22 mil) dari perbatasan Ukraina-Polandia.
Kementerian mengatakan pernyataan tentang "rudal Rusia" yang jatuh di Przewodów adalah "provokasi yang disengaja dengan tujuan untuk meningkatkan situasi".
Presiden Polandia bertemu Direktur CIA di Warsawa, kemungkinan bahas situasi keamanan Polandia
Baca juga: Perang Membawa Kehancuran, Jokowi Minta Semua Pihak Menahan Diri terkait Serangan Rudal di Polandia

Duda bertemu dengan direktur badan intelijen pusat AS William Burns di Warsawa pada Rabu malam , kata kepala biro keamanan nasional Polandia.
Jacek Siewiera mengatakan percakapan itu “mengenai situasi keamanan umum” dan “konteks kejadian baru-baru ini muncul.”
G20 kecam perang Rusia vs Ukraina
Rancangan deklarasi dari para pemimpin G20 mengatakan "sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina" .
G20 menuntut "penarikan penuh dan tanpa syarat" Rusia dari wilayah tetangganya.
Referensi perang adalah penolakan terhadap klaim Rusia bahwa ia terlibat dalam "operasi militer khusus".
Tetapi juga dikatakan “ada pandangan lain dan penilaian berbeda tentang situasi dan sanksi”, yang mencerminkan perpecahan di antara negara-negara G20 atas Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-265: Presiden Volodymyr Zelensky Kunjungai Kherson
Ruang penyiksaan di Kherson
Penyelidik Ukraina telah menemukan klaim "ruang penyiksaan" di kota Kherson di mana puluhan pria diduga ditahan, disetrum, dipukuli dan beberapa dari mereka dibunuh.
Polisi mengatakan tentara Rusia mengambil alih pusat penahanan remaja sekitar pertengahan Maret dan mengubahnya menjadi penjara bagi orang-orang yang menolak untuk bekerja sama dengan mereka atau yang dituduh melakukan aktivitas partisan.
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)