Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-264: Kyiv Tangani 1.000 Ranjau dan Peluru Siap Ledak di Kherson

Zelensky mengatakan pihak berwenang menangani hampir 2.000 ranjau, kabel trip, dan peluru yang tidak meledak yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia

AFP/GENYA SAVILOV
Orang-orang memegang bendera Ukrania dan slogan bertuliskan 11/11/2022 - Kherson - Zelensky mengatakan pihak berwenang telah menangani hampir 2.000 ranjau, kabel trip, dan peluru yang tidak meledak yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia. (Photo by Genya SAVILOV / AFP) 

Presiden Ukraina menuduh tentara Rusia lakukan kejahatan perang

Zelensky menuduh tentara Rusia melakukan kejahatan perang dan membunuh warga sipil di Kherson.

“Para penyelidik telah mendokumentasikan lebih dari 400 kejahatan perang Rusia. Mayat warga sipil dan prajurit yang tewas telah ditemukan," katanya pada Minggu (13/11/2022).

"Tentara Rusia meninggalkan kebiadaban yang sama seperti yang terjadi di wilayah lain di negara yang dimasukinya," imbuhnya.

Kerusakan baru di bendungan Nova Kakhovka

Kerusakan baru yang signifikan pada bendungan utama Nova Kakhovka di Ukraina selatan, yang coba diledakkan oleh Rusia selama penarikan mereka dari Kherson di dekatnya, terlihat melalui citra satelit dari perusahaan AS Maxar.

Pihak berwenang Ukraina sedang mencoba menilai kerusakan dan tidak jelas apakah integritas struktural waduk terancam.

Dengan volume air 18,2 km kubik, waduk bisa membanjiri area yang sangat luas, termasuk kota Kherson, jika hancur.

Baca juga: Menlu Ukraina Pertimbangkan Pertemuan Dengan Menlu Rusia, Jika Lavrov yang Meminta

Pertempuran sengit di Donetsk

Pasukan pro-Moskow melakukan perlawanan sengit di wilayah timur Donetsk.

“Pertempuran di wilayah Donetsk sama intensnya dengan hari-hari sebelumnya,” kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya.

“Tingkat serangan Rusia tidak menurun. Dan tingkat ketangguhan dan keberanian kita berada pada titik tertinggi. Kami tidak akan membiarkan mereka melewati pertahanan kami.”

Sanksi terhadap Rusia masih berlaku

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen, mengatakan beberapa sanksi terhadap Rusia dapat tetap berlaku bahkan setelah perjanjian damai dengan Ukraina, lapor Wall Street Journal.

Yellen mengatakan bahwa setiap perjanjian perdamaian pada akhirnya akan melibatkan peninjauan kembali hukuman yang dijatuhkan AS dan sekutunya terhadap ekonomi Rusia, menurut Journal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved