Mark Zuckerberg Pecat 11.000 Karyawan setelah Pendapatan Perusahaan Anjlok
Mark Zuckerberg pecat 11.000 karyawan akibat pendapatan perusahaan yang anjlok. Sang bos Facebook mengaku prediksinya tentang periode Covid salah.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Miftah
- Asuransi kesehatan
Perusahaan akan menanggung biaya perawatan kesehatan untuk orang-orang dan keluarga mereka selama enam bulan.
- Layanan karier
Perusahaan akan memberikan dukungan karier selama tiga bulan dengan vendor eksternal, termasuk akses awal ke prospek pekerjaan yang tidak dipublikasikan.
- Dukungan imigrasi
Perusahaan memberi dukungan dengan spesialis imigrasi yang berdedikasi untuk membantu memandu karyawan berdasarkan apa yang mereka dan keluarga mereka butuhkan.
Untuk di luar AS, bentuk dukungan yang akan diberikan serupa.

Baca juga: Hartanya Susut Hingga Rp1.000 Triliun, Mark Zuckerberg Terdepak dari Daftar 10 Orang Kaya di Amerika
Dalam pesannya, Mark Zuckerberg mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka yang diberhentikan.
"Kepada mereka yang pergi, saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi untuk semua yang telah Anda masukkan ke tempat ini."
"Kami tidak akan berada di tempat kami hari ini tanpa kerja keras Anda, dan saya berterima kasih atas kontribusi Anda."
Mark Zuckerberg juga mengakui para karyawan mungkin akan meremehkan atau meragukan masa depan perusahaan.
Namun Mark yakin Meta akan kembali bangkit.
"Miliaran orang menggunakan layanan kami untuk terhubung, dan komunitas kami terus berkembang."
"Bisnis inti kami adalah salah satu yang paling menguntungkan yang pernah dibangun dengan potensi besar di masa depan."
"Dan kami memimpin dalam mengembangkan teknologi untuk menentukan masa depan koneksi sosial dan platform komputasi berikutnya."