Minggu, 5 Oktober 2025

Korea Utara Tembakkan Senjata Era Soviet seperti yang Digunakan Rusia untuk Serang Ukraina

Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan senjata anti-pesawat era Soviet sama seperti yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
NDTV
Militer Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut pada Kamis, 6 Oktober 2022. - Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan senjata anti-pesawat era Soviet sama seperti yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan senjata anti-pesawat era Soviet yang berasal dari tahun 1960-an, AP News melaporkan.

Senjata itu merupakan satu dari lebih dari 20 rudal yang ditembakkan Korea Utara pada Rabu (2/11/2022).

Senjata itu terbang ke arah pulau berpenduduk Korea Selatan dan mendarat di dekat perbatasan laut, hingga memicu sirene serangan udara dan memaksa penduduk di pulau Ulleung untuk mengungsi.

Militer Seoul mengatakan pada saat itu adalah pertama kalinya sejak semenanjung itu terbagi pada akhir perang Korea tahun 1953 bahwa sebuah rudal Korea Utara telah mendarat begitu dekat dengan perairan teritorial Korea Selatan.

Tak lama setelah itu, Korea Selatan mengirim kapal penyelamat untuk mencari rudal, yang mendarat di perairan sedalam 1.500 hingga 2.000 meter.

Korea Selatan menemukan puing-puing senjata tersebut, dan mengumumkan hasil identifikasinya pada Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Korea Utara Bantah Klaim Pengiriman Senjata ke Rusia: Kami Tak Pernah Lakukan Transaksi Senjata

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa analisis dari puing-puing sepanjang 3 meter yang diambil dari perairan dekat perbatasan laut timur Korea pada hari Minggu menunjukkan itu adalah salah satu rudal permukaan-ke-udara SA-5 Korea Utara.

Rudal serupa digunakan oleh militer Rusia untuk melakukan serangan darat selama invasi ke Ukraina, kata Kementerian.

"SA-5 adalah rudal yang juga dapat digunakan sebagai rudal darat-ke-darat," kata Kementerian dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNA.

"Rusia baru-baru ini menggunakan rudal darat-ke-udara yang serupa dengan rudal darat-ke-darat dalam perang Ukraina," tambah pernyataan itu.

Foto-foto yang dirilis oleh militer Korea Selatan menunjukkan apa yang tampak seperti mesin roket yang hancur dan kabel mencuat dari badan roket yang rusak yang masih menempel dengan sirip.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan sangat mengutuk penembakan SA-5 oleh Korea Utara.

Penembakan itu dilihat oleh Kementerian sebagai pelanggaran terhadap perjanjian militer antar-Korea 2018 untuk mengurangi ketegangan.

Sebelumnya Korea Utara menembakkan lusinan rudal pekan lalu, termasuk rudal balistik antarbenua yang memicu peringatan evakuasi di Jepang utara.

Pyongyang mengklaim penembakan itu sebagai reaksi kemarahan terhadap latihan udara gabungan besar-besaran antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan yang digambarkan oleh Korea Utara sebagai latihan invasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved