Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Uni Eropa Desak Rusia Mencabut Penangguhan Kesepakatan Ekspor Biji-bijian dari Laut Hitam Ukraina

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mendesak Moskow untuk membatalkan keputusannya tersebut karena dapat membahayakan rute ekspor

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
CNN/Maxar Technologies
Citra satelit dari teknologi Maxar menunjukkan biji-bijian dimuat ke lambung kapal berbendera Rusia Matros Pozynich di Krimea. Rusia menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam pada Sabtu (29/10/2022), yang secara efektif dapat memotong ekspor Ukraina, salah satu pengekspor biji-bijian utama dunia. 

Kepergian Rusia dari kesepakatan biji-bijian menandai perkembangan baru dalam perang yang sudah berjalan sekitar delapan bulan. Perang Ukraina baru-baru ini didominasi oleh serangan balik Kyiv dan serangan pesawat tak berawak serta rudal Rusia yang menghancurkan lebih dari 30 persen kapasitas pembangkit Ukraina dan menyerang daerah penduduk.

Zelenskyy menyerukan tanggapan yang kuat dari PBB dan negara-negara Group of Twenty (G20) terhadap keputusan Rusia untuk keluar dari kesepakatan biji-bijian.

“Ini adalah upaya yang sepenuhnya transparan oleh Rusia untuk kembali ke ancaman kelaparan skala besar untuk Afrika, untuk Asia,” kata Zelenskyy dalam sebuah pidato pada Sabtu, menambahkan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari G-20.

Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam telah membantu Ukraina kembali melakukan pengiriman dan memungkinkan Kyiv melakukan penjualan di pasar dunia.

Lebih dari 9 juta ton jagung, gandum, produk bunga matahari, barley, rapeseed dan kedelai telah diekspor di bawah kesepakatan tersebut.

Kesepakatan itu memastikan perjalanan yang aman untuk keluar dan masuk dari Pelabuhan Odesa dan dua pelabuhan Ukraina lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved