Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-245: Rusia Klaim Laporkan 'Bom Kotor' ke Dewan Keamanan PBB

Rusia membawa kasusnya ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal Ukraina sedang bersiap menggunakan 'bom kotor' di wilayahnya sendiri.

AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. - Rusia membawa kasusnya ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal Ukraina sedang bersiap menggunakan 'bom kotor' di wilayahnya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-245 pada Rabu (26/10/2022), dikutip dari The Guardian.

15 serangan Rusia tewaskan 7 warga sipil di Donetsk

Oblast Donetsk terpukul keras pada serangan terbaru Moskow.

Setidaknya 15 serangan Rusia menewaskan tujuh warga sipil dan melukai tiga lainnya.

Polisi nasional Ukraina mengatakan serangan itu juga menghancurkan 19 bangunan tempat tinggal dan satu kabel listrik.

Ledakan mobil di dekat saluran ZaTV di Melitopol yang diduduki Rusia

Baca juga: Kiamat Energi, Zelensky Larang Ribuan Pengungsi Ukraina Balik Kampung

Lebih jauh ke selatan, sebuah ledakan mobil di dekat kantor saluran propaganda Rusia ZaTV di Melitopol yang diduduki Rusia.

Insiden tersebut melukai sedikitnya lima orang, termasuk karyawan perusahaan, kata pihak berwenang.

Sementara para penyelidik masih menyelidiki ledakan itu, Vladimir Rogov, seorang pejabat oblast Zaporizhzhia yang ditunjuk Rusia  mengatakan kepada media pemerintah Rusia bahwa ledakan itu berasal dari “alat peledak rakitan”.

Rusia melaporkan 'bom kotor' ke Dewan Keamanan PBB

Rusia membawa kasusnya ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal Ukraina sedang bersiap menggunakan 'bom kotor' di wilayahnya sendiri.

Sebuah pernyataan yang dibantah oleh pejabat barat dan Ukraina sebagai informasi yang salah dan dalih untuk mengintensifkan perang.

Baca juga: Joe Biden dan Rishi Sunak Bersiap Lawan China, Sepakat Dukung Ukraina

Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Milisi Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang didukung Rusia pada 20 Oktober 2022 menunjukkan warga sipil, mungkin meninggalkan wilayah Kherson, menyeberang ke sisi lain Sungai Dnieper seperti yang dikatakan pejabat pro-Kremlin mereka menarik diri dari kota Kherson di selatan Ukraina.
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Milisi Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang didukung Rusia pada 20 Oktober 2022 menunjukkan warga sipil, mungkin meninggalkan wilayah Kherson, menyeberang ke sisi lain Sungai Dnieper seperti yang dikatakan pejabat pro-Kremlin mereka menarik diri dari kota Kherson di selatan Ukraina. (STRINGER / TELEGRAM / @NM_DNR / TELEGRAM/ @STREMOUSOV_KIRILL // AFP)

Ukraina ungkap Pengawas Nuklir PBB akan meninjau situs di Kyiv

Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan inspektur dari pengawas nuklir PBB akan segera memeriksa dua situs Ukraina atas permintaan Kyiv.

Dmitry Kuleba menambahkan bahwa mereka khawatir tuduhan "bom kotor" Moskow adalah persiapan untuk operasi "bendera palsu (operasi kambing hitam-Red)" .

Putin tegaskan Rusia harus ambil keputusan soal invasi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia perlu mempercepat pengambilan keputusan dalam operasi militer di Ukraina.

Moskow mendukung zona aman di sekitar PLTN Zaporizhzhia

Moskow pada umumnya mendukung gagasan untuk menciptakan zona aman di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Baca juga: Pengungsi Ukraina Diminta untuk Tetap di Luar Negeri Selama Musim Dingin

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Lembaga Internasional Wina Mikhail Ulyanov kepada kantor berita TASS.

Zelensky bersumpah rebut Kherson

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengulangi janji untuk merebut kembali kota Kherson, yang akan menjadi kemunduran besar bagi Putin.

Rusia ungkap rencana latihan tahunan nuklir

Rusia memberi tahu AS tentang rencana untuk melakukan latihan tahunan kekuatan nuklirnya, kata pemerintah AS.

Washington menjelaskan kegiatan tersebut menurunkan risiko salah perhitungan pada saat retorika nuklir Rusia "sembrono".

Baca juga: Perdana Menteri Rishi Sunak Janji Bawa Inggris Keluar dari Krisis Ekonomi

Profil Akshata Murty, istri Perdana Menteri Baru Inggris Rishi Sunak
Perdana Menteri Baru Inggris Rishi Sunak bersama sang istri, Akshata Murty 

Rishi Sunak janjikan dukungan untuk Zelensky

Perdana Menteri Inggris baru, Rishi Sunak, berjanji kepada Zelensky bahwa dukungan Inggris untuk Ukraina akan teguh dan "sekuat sebelumnya" di bawah kepemimpinannya".

Pengadilan Rusia tolak banding bintang bola basket Brittney Griner

Pengadilan Rusia menolak banding bintang bola basket WNBA Brittney Griner terhadap hukuman sembilan tahun karena memiliki dan menyelundupkan kartrid vape yang mengandung minyak ganja.

Pengacara Griner berharap dia bisa dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan AS.

AS pertimbangkan pengiriman peralatan pertahanan udara ke Ukraina

AS sedang mempertimbangkan untuk mengirim peralatan pertahanan udara Hawk yang lebih tua dari penyimpanan ke Ukraina, dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters.

Baca juga: Bank Dunia Kucurkan Dana Tambahan Senilai 500 Juta Dolar AS untuk Bantu Ukraina

Rekonstruksi Ukraina

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengatakan aset Rusia dan oligarki Rusia berjumlah "segudang emas" yang harus digunakan untuk rekonstruksi Ukraina.

“Kita harus memastikan bahwa pelaku membayar untuk rekonstruksi. Rusia harus membayar ganti rugi perang Ukraina, ganti rugi perang.”

Anak laki-laki berusia 8 tahun diselamatkan dari Bakhmut, orang tuanya tewas terkena serangan peluru Rusia

Polisi menyelamatkan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang orang tuanya tewas dalam serangan peluru Rusia di Bakhmut, dilaporkan.

Iuliia Mendel, mantan juru bicara Volodymyr Zelensky, mengatakan ibu bocah itu sedang hamil tujuh bulan ketika dia meninggal "di jalan" bersama ayahnya.

Baca juga: Presiden Jerman Kunjungi Kyiv saat Barat Pertimbangkan Rencana Bangun Kembali Ukraina

Rusia diperkirakan kehilangan lebih dari 68 ribu personel

Pihak berwenang Ukraina memperkirakan bahwa pasukan Rusia telah kehilangan hampir 68.420 personel sejak awal invasi.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved