Konflik Rusia Vs Ukraina
Iran Kecam Langkah Penyelidikan PBB atas Tuduhan Penggunaan Drone di Ukraina
Pihak Teheran juga membantah bahwa mereka telah memasok drone ke Moskow dalam perang Ukraina.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Iran mengecam keras seruan Prancis, Jerman dan Inggris agar PBB menyelidiki tuduhan bahwa Rusia telah menggunakan pesawat tak berawak (drone) buatannya untuk menyerang Ukraina.
Dikutip dari Reuters, Minggu (23/10/2022) pihak Teheran juga membantah bahwa mereka telah memasok drone ke Moskow dalam perang Ukraina.
"Pemerintah Republik Islam Iran, dalam upayanya untuk melindungi kepentingan nasionalnya dan untuk mengamankan hak-hak rakyat Iran, berhak untuk menanggapi setiap tindakan yang tidak bertanggung jawab," kata kementerian luar negeri Iran.
Baca juga: Tangkal Serangan Drone Rusia, Joe Biden Janjikan Sistem Pertahanan Udara Canggih untuk Ukraina
Dalam sebuah pidato pada Sabtu (22/10), Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan negaranya saat ini menjadi calon pengekspor senjata yang populer.
Hal itu juga sejalan dengan pernyataan beberapa analis yang mengungkapkan bahwa alutsista yang diproduksi oleh Iran memiliki kualitas unggul.
Beberapa waktu lalu, Kyiv mengutuk Rusia yang telah menggunakan drone Shahed-136 buatan Iran untuk menyerang beberapa kota di Ukraina.
Pada awal pekan lalu, Iran telah menjalin kesepakatan dengan Rusia untuk memberikan rudal permukaan ke permukaan dan menyuplai lebih banyak drone.
“Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik Iran dengan akurasi yang lebih baik, terutama keluarga rudal Fateh dan Zolfaghar,” kata salah satu diplomat Iran.
Salah satu drone yang disetujui Iran untuk dipasok adalah Shahed-136, senjata bersayap delta yang digunakan sebagai pesawat serang udara-ke-permukaan. Senjata ini membawa hulu ledak kecil yang dapat meledak saat terjadi benturan.
Sedangkan, Fateh-110 dan Zolfaghar adalah rudal balistik permukaan ke permukaan jarak pendek Iran yang mampu menyerang target pada jarak antara 300 km dan 700 km.