Jumat, 3 Oktober 2025

POPULER Internasional: Serangan Drone Kamikaze di Ibu Kota Ukraina | PM Inggris Terancam Digulingkan

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya serangan drone kamikaze di ibu kota Ukraina hingga PM Inggris Liz Truss terancam digulingkan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya serangan drone kamikaze di ibu kota Ukraina hingga PM Inggris Liz Truss terancam digulingkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Rusia saat ini tengah melancarkan serangan besar-besaran ke Kyiv, Ukraina.

Rusia menggunakan drone kamikaze untuk memborbardir tempat-tempat penting di ibu kota.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris yang baru sebulan dilantik, Liz Truss, terancam digulingkan oleh parlemen, apa sebabnya?

Berikut berita populer Internasional selengkapnya.

1. Sirene Serangan Udara di Kyiv Berbunyi, 4 Serangan Drone Kamikaze Targetkan Apartemen

Baca juga: Rusia Kembali Bombardir Ibu Kota Ukraina dengan Drone Iran

Sirene serangan Udara di Kyiv dan wilayah sekitarnya berbunyi pada pukul 09.38 waktu setempat pada Senin (17/10/2022).

Tim CNN di lapangan melaporkan, sebuah bangunan tempat tinggal (apartement) menjadi target setidaknya empat serangan pesawat tak berawak (drone) Kamikaze.

Ukraina telah berulang kali meminta sekutunya untuk memasok lebih banyak sistem pertahanan udara dan amunisi setelah Rusia meningkatkan penggunaan " drone kamikaze " dalam serangan brutalnya terhadap negara itu.

“Sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivskyi dihantam. Saat ini, informasi tentang korban sedang diklarifikasi,” kata Administrasi Militer Kota Kyiv dalam sebuah pernyataan di Telegram

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Apa Itu Drone Kamikaze? Senjata Udara yang Digunakan Rusia Serang Kyiv Ukraina

Drone Kamikaze buatan Iran, Shahed-136.
Drone Kamikaze buatan Iran, Shahed-136. (Ist)

Ibu kota Ukraina, Kyiv, dihantam serangan oleh pesawat tak berawak atau drone kamikaze pada Senin (17/10/2022) pagi waktu setempat.

Kepala staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak, melaporkan serangan pesawat tak berawak "kamikaze" dari pasukan Rusia melalui Telegramnya.

"Rusia berpikir itu akan membantu mereka," kata Yermak, lapor Reuters

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved