Konflik Rusia Vs Ukraina
Wilayah Kherson yang Dicaplok Rusia Dihujani Rudal, Gubernur Minta Bantuan Kremlin
Gubernur Kherson, wilayah yang dicaplok Rusia, minta bantuan Moskow untuk mengevakuasi warga menyusul adanya serangan udara.
Moskow dan Kyiv saling menyalahkan atas kerusakan di Belgorod.
Gladkov menuduh Angkatan Bersenjata Ukraina mendalangi serangan tersebut, namun Kyiv membantah hal itu.

Mykhaylo Podolyak, penasihat senior presiden Ukraina, mengatakan Rusia meluncurkan rudal ke Kharkiv namun meleset dari sasarannya.
"Rusia meluncurkan rudal ke Kharkiv, tetapi ada yang tidak beres dan menghantam sebuah bangunan perumahan di Belgorod, Rusia."
"Apakah akan ada penyelidikan? Atau hukuman? Tidak, Putin tidak peduli siapa yang harus dibunuh: Ukraina atau Rusia. Propagandis akan segera menemukan penjelasan palsu," kata Podolyak di Twitter.
Gladkov menambahkan bahwa serangan dari pasukan Ukraina mengenai area sekitar halaman sekolah di sebuah desa bernama Krasnoye di luar kota utama Belgorod, dengan siswa belajar online dari rumah.
Tidak ada yang dilaporkan terluka atau tewas.
Ukraina Gabung NATO Picu PD III
Seorang pejabat Rusia memperingatkan bahwa masuknya Ukraina ke aliansi militer NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dapat mengakibatkan Perang Dunia Ketiga.
Peringatan ini disampaikan oleh wakil sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Alexander Venediktov dalam wawancaranya dengan media pemerintah, TASS, pada Kamis (13/10/2022).
Venediktov pun menekankan bahwa Ukraina telah menyadari risiko tersebut.
"Kyiv sangat menyadari bahwa langkah seperti itu berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia Ketiga," kata Venediktov, dilansir Reuters.
"Rupanya, itulah yang mereka andalkan - untuk menciptakan kebisingan informasi dan menarik perhatian pada diri mereka sendiri sekali lagi," imbuhnya.

Baca juga: Pejabat Rusia: Perang Dunia Ketiga Bisa Pecah Jika Ukraina Gabung NATO
Baca juga: Penjelasan Menteri Luar Negeri RI Soal Konfirmasi Kehadiran Presiden AS, Rusia dan China di KTT G20
Venediktov kembali mengulangi posisi Barat di mata Rusia terhadap konflik di Ukraina.
Menurutnya, bantuan Barat kepada Kyiv mengindikasikan bahwa "mereka adalah pihak langsung dalam konflik".
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebelumnya mengumumkan tawaran bergabung menjadi anggota NATO jalur cepat pada akhir September lalu.
Hal itu terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin menggelar upacara di Moskow untuk menyatakan pencaplokan empat wilayah yang diduduki pasukan Rusia di Ukraina.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)