Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Deklarasikan Mobilisasi Parsial, Rusia Mulai Kewalahan Hadapi Pasukan Ukraina?

Rusia memiliki cadangan militer lebih dari 2 juta orang, termasuk mereka yang telah melaksanakan dinas wajib militer di Rusia

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
OLGA MALTSEVA / AFP
Dalam file foto yang diambil pada tanggal 20 September 2022, sebuah papan iklan yang mempromosikan layanan kontrak tentara dengan gambar seorang prajurit dan slogan bertuliskan "Melayani Rusia adalah pekerjaan nyata" berada di Saint Petersburg. Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi militer parsial dan bersumpah pada 21 September untuk menggunakan "segala cara" untuk melindungi wilayah Rusia, setelah wilayah Ukraina yang dikuasai Moskow tiba-tiba mengumumkan referendum pencaplokan. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa sekitar 300.000 tentara cadangan akan dipanggil. 

Menurut para analis, mobilisasi tersebut akan memakan proses yang panjang dan sumber daya yang banyak, yang berarti tidak mungkin ada dampak langsung di medan perang.

“Saya tidak melihat bagaimana Rusia dapat membuat unit cadangan baru yang dipanggil dengan peralatan yang berfungsi senilai batalion, itu adalah proses yang akan memakan waktu beberapa bulan,” ujar analis militer di RAND Corporation, Dara Massicot.

Bahkan saat unit tersebut siap, Rusia kemungkinan hanya akan mengerahkan mereka untuk melakukan tugas-tugas yang relatif sederhana seperti memegang posisi defensif.

Baca juga: Setelah Pengumuman Mobilisasi Parsial, Seorang Tentara Cadangan Akui Buru-buru Tinggalkan Rusia

Hal tersebut dilakukan, agar tidak menipiskan peluang Rusia merebut seluruh wilayah Donbas di Ukraina timur, menurut Massicot.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan