Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Warga Rusia Dekat Perbatasan Ukraina Mulai Was-was setelah Pasukan Putin Kalah di Kharkiv

Warga Rusia yang tinggal di dekat perbatasan Ukraina khawatir menjadi sasaran penembakan setelah militer Putin mundur dari Kharkiv.

Penulis: Ika Nur Cahyani
EURACTIV.com
Api membumbung ke angkasa setelah tiga rudal ditembakkan Ukraina ke Kota Belgorod, kota di Rusia yang berada di perbatasan dengan Ukraina. Serangan ini menewaskan sedikitnya tiga orang dan merusak puluhan bangunan tempat tinggal. - Warga Rusia yang tinggal di dekat perbatasan Ukraina khawatir menjadi sasaran penembakan setelah militer Putin mundur dari Kharkiv. 

"Bagaimana kita bisa mengandalkan ruang bawah tanah yang tergenang air dan di mana pipa 'diperbaiki' dengan selotip?" tanya Alisa Tomsina, yang tinggal di distrik Shebekinsky di wilayah Belgorod selama siaran langsung dengan kepala distrik Vladimir Zhdanov, Selasa lalu.

Seperti pejabat distrik setempat lainnya, Zhdanov telah mengadakan siaran langsung setiap hari untuk mengatasi kekhawatiran warga menyusul perintah awal pekan ini dari Gubernur Gladkov.

Kuburan Massal

Sementara itu, pihak berwenang Ukraina menemukan kuburan massal berisi 440 mayat di kota timur Izium yang berhasil direbut kembali dari pendudukan Rusia.

Dilansir Reuters, ribuan tentara Rusia meninggalkan Izium akhir pekan lalu. 

Pasukan Rusia sebelumnya menggunakan kota itu sebagai pusat logistik di wilayah Kharkiv.

Kemunduran mereka menyisakan sejumlah besar amunisi dan peralatan militer.

"Kuburan massal ditemukan di Izium setelah pembebasan dari (Rusia), dengan situs pemakaman terbesar menampung 440 kuburan tak bertanda," kata Kementerian Pertahanan Ukraina di Twitter.

Seorang wanita melihat peti mati suaminya yang terbunuh, di sebuah pemakaman di Bucha, pada 18 April 2022, selama invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang wanita melihat peti mati suaminya yang terbunuh, di sebuah pemakaman di Bucha, pada 18 April 2022, selama invasi Rusia ke Ukraina. - Warga Rusia yang tinggal di dekat perbatasan Ukraina khawatir menjadi sasaran penembakan setelah militer Putin mundur dari Kharkiv. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari 205: Kuburan Massal di Izium, Ukraina Kehilangan 15 persen Biji-bijian

Baca juga: Xi Jin Ping Curhat ke Presiden Rusia Vladimir Putin, China Takut Kena Sanksi Ekonomi Lagi

"Beberapa tewas karena tembakan artileri, beberapa meninggal karena serangan udara," jelas Serhiy Bolvinov, kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, kepada Sky News.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky membandingkan penemuan itu dengan dugaan kejahatan perang oleh pasukan Rusia terhadap warga sipil di Bucha beberapa bulan lalu.

"Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab," kata Zelensky dalam pidato video Kamis malam.

Rusia membantah menargetkan warga sipil atau melakukan kejahatan perang.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved