Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Peringatkan AS untuk Setop Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina: Itu Berarti Melewati Garis Merah

Rusia mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat jika memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh. Pemasokan rudal disebut melewati garis merah.

AFP/ALEXANDER NEMENOV
Peluncur rudal balistik antarbenua Yars Rusia berparade melalui Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Rusia peringatkan AS untuk tidak mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

Sementara itu, Jerman telah mengumumkan akan memberi Ukraina lebih banyak kendaraan lapis baja dan sistem peluncuran roket.

Jerman akan mengirim dua sistem peluncuran roket ganda Mars II, 200 rudal, dan 50 pengangkut pasukan lapis baja "Dingo".

Baca juga: Kanselir Jerman: Putin Tidak Melihat Perang di Ukraina sebagai Kesalahan

Menteri Luar Negeri Jerman menekan Kanselir Olaf Scholz untuk segera memutuskan apakah akan memasok Ukraina dengan tank canggih, yang telah berulang kali diminta oleh Kyiv.

Tapi Berlin sejauh ini menolak permintaan itu.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam keengganan Jerman untuk mengirim tank, dengan mengatakan "tidak ada satu pun argumen rasional tentang mengapa senjata ini tidak dapat dipasok".

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Kamis bahwa sistem pertahanan udara adalah prioritas bagi negaranya ketika pasukan Ukraina bertempur di tengah serangan balasan besar.

Dia menambahkan bahwa sistem pertahanan udara yang dijanjikan sebelumnya oleh Jerman dan AS belum tiba di Ukraina.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel Konflik Rusia Vs Ukraina lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved